Bentuk Perusahaan Patungan dengan LG dan CATL, Antam Jadi Mayoritas di Hulu

Senin, 19 September 2022 - 16:50 WIB
loading...
Bentuk Perusahaan Patungan...
Antam akan membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) dengan dua perusahaan global yang berasal dari China dan Koresel, yakni Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan LG Chem Ltd. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk ( Antam ) akan membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) dengan dua perusahaan global, yakni Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan LG Chem Ltd. Emiten pelat merah itu pun akan menjadi pemegang saham mayoritas di sektor hulu.



Adapun CATL merupakan perusahaan baterai untuk kendaraan listrik asal China. Sementara LG adalah perusahaan asal Korea Selatan (Korsel).

"Antam ini akan memiliki mayoritas daripada anak perusahaan daripada kedua perusahaan tersebut (CATL dan LG). Tapi itu di hulunya," ungkap Direktur Utama Antam Nico Kanter saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (19/9/2022).

Meskipun akan menjadi mayoritas, Nico belum merinci berapa persentase kepemilikan saham Antam dalam perusahaan patungan tersebut. Saat ini proses pembentukan perusahaan patungan masih digodok dan rencananya akan rampung pada tahun ini.

Di lain sisi, lanjut Nico, pihaknya hanya akan men-supply bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku produksi baterai. Sementara itu, bahan baku lainnya didistribusikan oleh kedua perusahaan global tersebut.

"Antam hanya mensupply biji nikelnya karena ini adalah bahan baku utama. Kalau dilihat memang ada persentase-persentase daripada bahan baku ini, inilah yang akan kita lakukan kerja sama kita baik dengan CATL maupun dengan LG," kata dia.



Sebagai tindak lanjuti atas pendirian Joint Venture, Antam, PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), dan CATL dan LG telah menyepakati penandatanganan framework agreement sejak 14 Maret 2022 lalu.

Kemudian, Antam melakukan spin off sebagian segmen usaha pertambangan nikel untuk anak usahanya. Kedua anak perusahaan tersebut adalah PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumber Daya Arindo (SDA).

Hasil spin off tersebut nantinya dikerjasamakan dengan perusahaan baterai kendaraan listrik global yakini Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan LG Chem Ltd.

"Di dalam proses EV baterai ini kami juga akan sama sama dengan IBC, karena itu kemarin kalo kita lihat framework agreement ditandatangani antam, IBC, dan investor CATL dan LG," ungkapnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
LG Batal Tanam Investasi...
LG Batal Tanam Investasi Rp129 Triliun, Prabowo: Pasti Ada Gantinya, Indonesia Cerah
Smelter PT Ceria Masuk...
Smelter PT Ceria Masuk Tahap Akhir, Produksi Komersial FeNi Ditarget Akhir April
Laba Bersih NICL Melambung...
Laba Bersih NICL Melambung Tinggi di Tengah Amblesnya Harga Nikel
Anggota Holding MIND...
Anggota Holding MIND ID Mulai Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital di ICDX
Perdana! Freeport Indonesia...
Perdana! Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan 125 Kg ke ANTAM
ESG 2024, Kawasan IMIP...
ESG 2024, Kawasan IMIP Rumuskan Kerangka Pembangunan Berkelanjutan Industri Nikel
3 Negara dengan Smelter...
3 Negara dengan Smelter Terbesar di Dunia untuk Tembaga dan Nikel
Rekomendasi
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
TOP 10 MasterChef Indonesia...
TOP 10 MasterChef Indonesia Season 12 Siap Hadirkan Tantangan Menantang, Menguji Ketelitian dan Kecepatan Para Kontestan!
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Berita Terkini
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
44 menit yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
1 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
1 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
3 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
3 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved