Cegah Penyebaran Virus, Garuda Daya Pratama Luncurkan Inovasi Udara Sehat

Selasa, 20 September 2022 - 17:52 WIB
loading...
Cegah Penyebaran Virus,...
(Kiri ke kanan) Direktur Bisnis dan Operasi GDPS Rachmad Arif Binantoro, Dirut Perum Damri Setia Milatia Moemin, Dirut GDPS M. Arif Faisal dalam event KAI Expo 2022.
A A A
JAKARTA - Atensi masyarakat akan kualitas udara di ruang tempat mereka beraktivitas sehari-hari kini lebih meningkat setelah dunia dilanda pandemi Covid-19. Kini dengan kembalinya angkatan kerja ke kantor dengan sistem WFO maupun hybrid, perhatian kepada isu kebersihan udara di dalam ruang kerja berkontribusi pada produktivitas dan retensi karyawan.

Menurut penelitian Badan Perlindungan Lingkungan AS, polusi udara dalam ruangan justru dua hingga lima kali lebih besar dibandingkan udara luar ruangan, dan dapat memburuk 100 kali lipat daripada udara luar.

Udara dalam ruangan mengandung seluruh polusi yang ada di luar ruangan, termasuk segala hal yang dimasukkan ke dalam gedung, seperti asap masakan, produk kebersihan, hingga material bangunan. Merujuk jurnalThe Lancet, 800.000 orang mati setiap tahun karena kualitas udara yang buruk di kantor.

(Baca juga:GDPS Tekankan Outsourcing Wadah untuk Berkembang)

Menyikapi hal ini, PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) yang punya pengalaman menghadirkan sirkulasi udara bersih di dalam kabin pesawat terbang, menawarkan penerapan inovasinya secara lebih luas.

Inisiatif ini tercatat sebagai yang pertama di Indonesia, dan diperkenalkan GDPS dalam perhelatan KAI Expo 17-18 September 2022. Dari kabin pesawat udara, hadir ke gedung-gedung dan transportasi darat maupun laut. Inovasi yang diberi paten nama brand“Beyond Fresh”ini menjadi pelengkap pemakaian AC konvensional.

Direktur Bisnis dan Operasi GDPS Arif Binantoro mengatakan, Beyond Fresh adalah inovasi GDPS yang diadopsi dari teknologi pesawat generasi baru, terkait ilmu aerodinamika dalam ruangan.

(Baca juga:GDPS Daftarkan Paten Branding ke KemenkumHAM)

Kombinasi fitur berteknologi canggih menghilangkan 99,97% bakteri di udara dan meminimalkan risiko penyebaran virus, sehingga memungkinkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan total bagi karyawan Anda dan meningkatkan produktivitas.

“Fitur: Aliran udara yang dimodifikasi, filter HEPA bermutu tinggi dan teknologi UV-C canggih,” kata Rachmad dalam siaran pers, Selasa (20/9/2022)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Bahaya Jarang Ganti...
4 Bahaya Jarang Ganti Filter Udara Mobil, Bakal Boros Bensin
Mengenal Apa Itu PM2.5...
Mengenal Apa Itu PM2.5 yang Dikaitkan dengan Masalah Polusi Udara
Antisipasi Varian Baru...
Antisipasi Varian Baru Covid-19 dengan Alat Pembersih Ruangan Ini
Rekomendasi
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
Teganya! Oknum Dokter...
Teganya! Oknum Dokter PPDS Anestesi Unpad Suntik Korban 15 Kali hingga Pingsan lalu Dicabuli
Ramadan Bikin Jakarta...
Ramadan Bikin Jakarta Alami Inflasi 2 Persen
Berita Terkini
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
31 menit yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
1 jam yang lalu
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
2 jam yang lalu
Berkat Pendampingan,...
Berkat Pendampingan, Panen Padi Kelompok Harapan Bersama Capai 38,5 Ton
2 jam yang lalu
Digitalisasi Dorong...
Digitalisasi Dorong Transparansi dan Percepat Layanan Publik
3 jam yang lalu
2.000 Unit Rumah Subsidi...
2.000 Unit Rumah Subsidi Disiapkan Buat Ojol dan Driver Online, Goto Ungkap Mekanismenya
3 jam yang lalu
Infografis
Cegah Penyebaran Omicron,...
Cegah Penyebaran Omicron, RI Tutup Pintu bagi WNA dari 14 Negara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved