Harga Minyak Masih Tinggi, Jangan Ngarep Harga BBM Diturunkan
loading...
A
A
A
Pemerintah, lanjut Erick, mengingatkan bahwa Indonesia bukan negara produsen atau eksportir BBM melainkan negara importir sejak 2003 silam. Oleh karena itu, berbagai langkah diambil pemerintah untuk menekan impor BBM.
"Kalau nggak salah sempat menteri nggak mau BBM turun, bukan itu poinnya. Konteksnya harga yang penting. Kita impor BBM dari 2003, artinya kita negara pengimpor bukan negara ekspor, masyarakat seakan-akan kira kita masih negara produsen BBM. Benar, tapi kita banyak impornya karena jumlah penduduk Indonesia dulu mungkin 100 juta, sekarang 300 juta," bebernya.
Peningkatan jumlah penduduk Indonesia, kata Erick, mendorong adanya peningkatan volume konsumsi BBM lantaran bertambahnya jumlah kendaraan baik roda dua dan empat.
"Tentu pengguna mobil ini meningkat, makanya blueprint energi nasional sedang diperbaiki dengan cara mengganti mobil ke listrik. Sebagian mobilnya, yang namanya industri mobil yang pakai mesin tidak mungkin hilang, tapi harus diseimbangkan dengan B20 dan B40," tuturnya.
"Kalau nggak salah sempat menteri nggak mau BBM turun, bukan itu poinnya. Konteksnya harga yang penting. Kita impor BBM dari 2003, artinya kita negara pengimpor bukan negara ekspor, masyarakat seakan-akan kira kita masih negara produsen BBM. Benar, tapi kita banyak impornya karena jumlah penduduk Indonesia dulu mungkin 100 juta, sekarang 300 juta," bebernya.
Peningkatan jumlah penduduk Indonesia, kata Erick, mendorong adanya peningkatan volume konsumsi BBM lantaran bertambahnya jumlah kendaraan baik roda dua dan empat.
"Tentu pengguna mobil ini meningkat, makanya blueprint energi nasional sedang diperbaiki dengan cara mengganti mobil ke listrik. Sebagian mobilnya, yang namanya industri mobil yang pakai mesin tidak mungkin hilang, tapi harus diseimbangkan dengan B20 dan B40," tuturnya.
(ind)