Harga Minyak Masih Tinggi, Jangan Ngarep Harga BBM Diturunkan

Rabu, 21 September 2022 - 10:39 WIB
loading...
Harga Minyak Masih Tinggi,...
Pemerintah belum berencana untuk kembali menurunkan harga BBM mengingat harga minyak mentah yang masih tinggi. Foto/Dok MPI/Faisal Rahman
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pemerintah belum berencana untuk kembali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) . Menurut dia, penyesuaian harga bahan bakar tetap mengacu pada harga minyak mentah secara global.

Mengutip Antara, harga minyak dunia sedikit lebih tinggi pada penutupan perdagangan, Senin waktu setempat atau Selasa (20/9) pagi WIB.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk November bertambah 65 sen atau 0,7% menjadi menetap di USD92 per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober terkerek 62 sen atau 0,7% menjadi ditutup di USD85,73 per barel di New York Mercantile Exchange.



Dengan kondisi harga minyak mentah yang masih di kisaran USD90 per barel, penurunan harga BBM belum bisa dilakukan. Menurut Erick, harga BBM khususnya Pertamax, berpotensi untuk turun jika harga minyak mentah di kisaran USD75-65 per barel.

"BBM masih di USD90 (per barel), belum turun. Kalau BBM USD65, harganya masih naik," ungkap Erick saat ditemui wartawan di kawasan DPR/MPR, dikutip Rabu (21/9/2022).

Erick mengaku ada pernyataan salah satu menteri yang belum berencana menurunkan harga BBM, meskipun aksi penolakan terus dilakukan masyarakat dan mahasiswa.

Mantan Bos Inter Milan itu menilai perkara BBM harus dilihat secara menyeluruh. Poin utama pemerintah bukan menaikan atau menurunkan harga BBM. Namun, memangkas subsidi BBM agar impor bahan bakar tersebut bisa ditekan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Satgas Ramadan dan Idul...
Satgas Ramadan dan Idul Fitri Pertamina Sukses Mitigasi Lonjakan Permintaan BBM dan LPG
Praktisi Energi: Skema...
Praktisi Energi: Skema Blending BBM Legal dan Sudah Sesuai Aturan
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Sidak ke SPBU, Gubernur...
Sidak ke SPBU, Gubernur Kaltim Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar
Rekomendasi
Bareskrim Tangguhkan...
Bareskrim Tangguhkan Penahanan 4 Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang, Termasuk Kades Kohod
GAC Aion Luncurkan DiDi,...
GAC Aion Luncurkan DiDi, Speknya Bikin Geleng-geleng Kepala
Respons Dokter Tifa...
Respons Dokter Tifa Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi: Bagus!
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
3 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
3 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
4 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
4 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
5 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
5 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved