Memperkuat Backbone Bisnis Pinjaman GoTo Financial

Rabu, 21 September 2022 - 21:21 WIB
loading...
Memperkuat Backbone Bisnis Pinjaman GoTo Financial
Lini bisnis layanan keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yaitu GoTo Financial terus diperkuat. Salah satunya dengan kehadiran inovasi Tokoscore. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Lini bisnis layanan keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yaitu GoTo Financial terus diperkuat. Salah satunya dengan kehadiran inovasi Tokoscore sebagai perusahaan penyedia layanan Innovative Credit Scoring (ICS) yang bukan hanya mendukung ekosistem eksisting namun juga mendatangkan sumber pendapatan baru dari luar ekosistem.



Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandu Dewanto mengatakan, Tokoscore yang terafiliasi dengan Tokopedia dan tercatat serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan salah satu pondasi bisnis GoTo Financial sekaligus diferensiasi sumber pendapatan bagi GOTO.

Sebab selain bermanfaat bagi industri keuangan secara umum, layanan ICS dari Tokoscore juga akan memperkuat layanan keuangan dalam ekosistem GOTO di bawah GoTo Financial. Saat ini, Tokoscore telah digunakan oleh Findaya yang merupakan bagian dari GoTo Financial dan pemegang lisensi dari produk GoPayLater dan GoModal.

”Hal ini tentu dapat membantu para mitra fintech terutama GoTo Financial dengan produk GopayLater dan GoModal-nya untuk meningkatkan penyaluran kredit yang lebih optimal dan menekan tingkat NPL sehingga dapat mendongkrak profitabilitas,” ungkapnya kepada wartawan.

Sedangkan untuk kepentingan industri keuangan secara umum, layanan Tokoscore sangat dibutuhkan untuk pelaku industri keuangan mulai dari perbankan, multifinance, sampai financial technology (fintech).

Terutama dalam rangka mitigasi risiko Non Performing Loan (NPL) sebab daya jangkaunya bukan hanya kepada masyarakat yang sudah masuk radar institusi keuangan formal (Bankable) namun juga mampu memberikan data skor untuk masyarakat yang masih dalam kategori unbanked dan underbanked.

Maka, kata Pandu, kehadiran Tokoscore akan menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi GOTO. ”Pengaruhnya untuk peningkatan pendapatan seharusnya positif karena peminjam akan lebih transparan sehingga diharapkan semakin mudah untuk menjangkau calon klien-nya,” ujarnya.

Apalagi saat ini menurut data Bank Dunia (World Bank) Indonesia menduduki urutan keempat di dunia dalam hal jumlah masyarakat yang belum punya akses ke perbankan. Jumlahnya mencapai 95 juta penduduk dewasa Indonesia yang tidak memiliki rekening di institusi keuangan.

Tokoscore juga didukung oleh database yang sangat besar dari ekosistem GOTO saat ini yang berada di satu perusahaan sehingga memungkinkan untuk memperkirakan kemampuan finansial dan profil risikonya secara lebih hemat, presisi, dan kredibel.

Hal ini sekaligus menjadi pembeda Tokoscore dengan kompetitornya. Kompetitor eksisting saat ini adalah Ascore.ai yang berafiliasi dengan Amartha, SkorLife, MyIdScore, dan Fineoz.

Seperti diketahui, layanan ICS dari Tokoscore baru saja meluncurkan produk terbaru yaitu Income Prediction dan Fraud Flags. Income Prediction dapat memberikan prediksi nilai pendapatan dari calon peminjam untuk membantu para mitra strategis di industri keuangan - seperti bank atau fintech - menilai kapasitas dari para calon peminjam.



Sedangkan Fraud Flags bisa memberikan informasi jika calon peminjam memiliki aktivitas atau perilaku mencurigakan di platform e-commerce, Tokopedia.

”Berbagai produk atau layanan ICS dari Tokoscore diharapkan bisa mempermudah para mitra strategis di industri keuangan menilai kapasitas dan karakter calon peminjam guna menyediakan layanan keuangan ke lebih banyak masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan akses ke layanan keuangan,” ujar CEO Tokoscore, Herman Widjaja.

Produk atau layanan Tokoscore hanya memberikan hasil scoring kepada para mitra strategis, tidak pernah dalam bentuk data spesifik pengguna. Produk ini telah memiliki sertifikasi ISO 27001 sehingga para mitra strategis dapat menggunakan layanan ICS dari Tokoscore secara aman.

Director Tokoscore, Evita Soetjoadi, berharap keberadaan Tokoscore pada akhirnya dapat membantu para pegiat usaha, khususnya UMKM lokal, agar bisa mendapatkan akses modal pengembangan usaha lebih mudah, dan masyarakat umum bisa lebih mudah mengakses layanan keuangan dari mitra strategis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2026 seconds (0.1#10.140)