Ikuti Pameran Kitchen+Bathroom Indonesia, Blum Tawarkan Ragam Perlengkapan Furnitur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Blum, brand produk engsel lemari asal Austria turut memeriahkan pameran Kitchen + Bathroom Indonesia di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 21-24 September 2022.
CEO PT Blum Furniture Hardware Indonesia (Blum Indonesia) Marcus Zylajew saat konferensi pers di arena pameran, Kamis (22/9), mengatakan, Blum berusaha untuk menghadirkan furnitur yang indah, fungsional, dan tahan lama berdasarkan temuan dari penelitian kebutuhannya sendiri.
“Cukup banyak produk dan solusi Blum yang dapat dilihat, disentuh langsung, dan dinikmati di booth seluas 72 m2 pada pameran Kitchen + Bathroom Indonesia,” kata Marcus, dikutip Jumat (23/9/2022).
Marcus menjelaskan, Blum telah hadir di Indonesia sejak 38 tahun lalu. Kemudian pada tahun 2021, Blum mendirikan cabang sendiri di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
“Sejak Blum mendirikan cabang di Indonesia, maka investasi Blum di Indonesia terus meningkat. Kami menggarisbawahi komitmen investasi tersebut. Blum berkomitmen untuk terus memperluas kehadiran dan investasinya di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang,” tuturnya.
Marcus menceritakan bahwa Blum mulanya berdiri sebagai perusahaan milik keluarga. Salah satu tujuan utama perusahaan milik keluarga yang berbasis di Austria itu adalah bekerja sama dengan pelanggan dan mitra untuk meningkatkan kualitas hidup pemilik rumah.
“Penting bagi kami bahwa pelanggan kami dapat merasakan kualitas khusus dari produk Blum. Itu sebabnya kami mengembangkan konsep booth interaktif. Kami mengundang pengunjung untuk berbicara dengan kami dan mempelajari lebih lanjut tentang brand, layanan,dan kualitas Blum melalui pameran ini,” bebernya.
Marcus mengaku, Blum sangat antusias mengikuti pameran di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Pasalnya, setelah jeda cukup lama karena pandemi Covid-19, akhirnya Blum bisa ikut pameran di Jakarta pada tahun ini.
“Kami membuat keputusan cepat untuk berpartisipasi di Kitchen + Bathroom Indonesia. Blum menjadi salah satu perusahaan internasional yang berpartisipasi di pameran pada tahun ini,” ucapnya.
Menurut Marcus, Kitchen + Bathroom Indonesia adalah platform yang sangat baik bagi Blum untuk menampilkan tren desain, solusi fungsional, dan optimalisasi proses dalam produksi dan perakitan.
Uniknya lagi, pengunjung yang menghadiri stan Blum di pameran ini dapat menikmati kelezatan makanan khas Austria.
Di Eropa, Julius Blum GmbH (Blum) dikenal sebagai produsen dan distributor perlengkapan furnitur. Antara lain meliputi produk sistem bukaan ke atas, engsel, tarikan, dan teknologi gerak yang didukung oleh layanan dan alat perakit yang sesuai kebutuhan masyarkat.
Blum memiliki 8 pabrik di Vorarlberg, Austria, serta lokasi pabrik tambahan di Amerika Serikat (AS), Brasil, Polandia, dan China.
Saat ini Blum mempekerjakan 9.400 karyawan di seluruh dunia. Dari jumlah itu, sebanyak 7.000 karyawan bekerja di Vorarlberg, Austria.
Omzet Blum pada tahun buku 2020/2021 tercatat sebanyak 2.643,65 juta euro dengan pangsa penjualan asing sebanyak 97%. Blum memiliki anak perusahaan dan kantor perwakilan di 33 lokasi. Blum telah melakukan pengiriman produk ke seluruh dunia di lebih dari 120 pasar di seluruh dunia.
CEO PT Blum Furniture Hardware Indonesia (Blum Indonesia) Marcus Zylajew saat konferensi pers di arena pameran, Kamis (22/9), mengatakan, Blum berusaha untuk menghadirkan furnitur yang indah, fungsional, dan tahan lama berdasarkan temuan dari penelitian kebutuhannya sendiri.
“Cukup banyak produk dan solusi Blum yang dapat dilihat, disentuh langsung, dan dinikmati di booth seluas 72 m2 pada pameran Kitchen + Bathroom Indonesia,” kata Marcus, dikutip Jumat (23/9/2022).
Marcus menjelaskan, Blum telah hadir di Indonesia sejak 38 tahun lalu. Kemudian pada tahun 2021, Blum mendirikan cabang sendiri di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
“Sejak Blum mendirikan cabang di Indonesia, maka investasi Blum di Indonesia terus meningkat. Kami menggarisbawahi komitmen investasi tersebut. Blum berkomitmen untuk terus memperluas kehadiran dan investasinya di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang,” tuturnya.
Marcus menceritakan bahwa Blum mulanya berdiri sebagai perusahaan milik keluarga. Salah satu tujuan utama perusahaan milik keluarga yang berbasis di Austria itu adalah bekerja sama dengan pelanggan dan mitra untuk meningkatkan kualitas hidup pemilik rumah.
“Penting bagi kami bahwa pelanggan kami dapat merasakan kualitas khusus dari produk Blum. Itu sebabnya kami mengembangkan konsep booth interaktif. Kami mengundang pengunjung untuk berbicara dengan kami dan mempelajari lebih lanjut tentang brand, layanan,dan kualitas Blum melalui pameran ini,” bebernya.
Marcus mengaku, Blum sangat antusias mengikuti pameran di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Pasalnya, setelah jeda cukup lama karena pandemi Covid-19, akhirnya Blum bisa ikut pameran di Jakarta pada tahun ini.
“Kami membuat keputusan cepat untuk berpartisipasi di Kitchen + Bathroom Indonesia. Blum menjadi salah satu perusahaan internasional yang berpartisipasi di pameran pada tahun ini,” ucapnya.
Menurut Marcus, Kitchen + Bathroom Indonesia adalah platform yang sangat baik bagi Blum untuk menampilkan tren desain, solusi fungsional, dan optimalisasi proses dalam produksi dan perakitan.
Uniknya lagi, pengunjung yang menghadiri stan Blum di pameran ini dapat menikmati kelezatan makanan khas Austria.
Di Eropa, Julius Blum GmbH (Blum) dikenal sebagai produsen dan distributor perlengkapan furnitur. Antara lain meliputi produk sistem bukaan ke atas, engsel, tarikan, dan teknologi gerak yang didukung oleh layanan dan alat perakit yang sesuai kebutuhan masyarkat.
Blum memiliki 8 pabrik di Vorarlberg, Austria, serta lokasi pabrik tambahan di Amerika Serikat (AS), Brasil, Polandia, dan China.
Saat ini Blum mempekerjakan 9.400 karyawan di seluruh dunia. Dari jumlah itu, sebanyak 7.000 karyawan bekerja di Vorarlberg, Austria.
Omzet Blum pada tahun buku 2020/2021 tercatat sebanyak 2.643,65 juta euro dengan pangsa penjualan asing sebanyak 97%. Blum memiliki anak perusahaan dan kantor perwakilan di 33 lokasi. Blum telah melakukan pengiriman produk ke seluruh dunia di lebih dari 120 pasar di seluruh dunia.
(ind)