Usul Dana Rp100 Triliun untuk Beli Hasil Petani, Mendag Dapat Restu Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, telah mengusulkan dana sebesar Rp100 triliun untuk menyerap hasil panen dari petani . Zulhas mengungkapkan, bahwa usulan tersebut disampaikan untuk mensejahterakan petani dan menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil serta stoknya bisa terjaga.
"Oleh karena itu kemarin saya usulkan, pak usulkan kalau bisa Rp100 triliun tiga tahun ini pertahun. Sehingga petani itu produksi saja," ujar Mendag Zulhas dalam acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan di Auditorium Kemendag, Minggu (25/9/2022).
Dia menjelaskan, usulan tersebut sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan segera ia tindaklanjuti bersama pihak terkait lain agar bisa direalisasikan. "Nah kemarin ini sudah disetujui, nanti akan kami duduk bareng," ungkapnya.
Menurutnya permasalahan stok pangan di Indonesia sangatlah mendasar, seharusnya petani tidak dibebani tugas lain yang bukan tugasnya. Terang Mendag Zulhas, yang diperlukan petani adalah dukungan dan pasar agar hasil panen mereka bisa diserap dengan harga yang baik.
"Memang usulan program itu sangat mendasar, karena di seluruh dunia itu melakukan hal yang saya usulkan," terangnya.
"Oleh karena itu kemarin saya usulkan, pak usulkan kalau bisa Rp100 triliun tiga tahun ini pertahun. Sehingga petani itu produksi saja," ujar Mendag Zulhas dalam acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan di Auditorium Kemendag, Minggu (25/9/2022).
Dia menjelaskan, usulan tersebut sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan segera ia tindaklanjuti bersama pihak terkait lain agar bisa direalisasikan. "Nah kemarin ini sudah disetujui, nanti akan kami duduk bareng," ungkapnya.
Menurutnya permasalahan stok pangan di Indonesia sangatlah mendasar, seharusnya petani tidak dibebani tugas lain yang bukan tugasnya. Terang Mendag Zulhas, yang diperlukan petani adalah dukungan dan pasar agar hasil panen mereka bisa diserap dengan harga yang baik.
"Memang usulan program itu sangat mendasar, karena di seluruh dunia itu melakukan hal yang saya usulkan," terangnya.
(akr)