Jessica Tanoesoedibjo Pastikan Motion Technology Siap Berkolaborasi dengan Startup

Senin, 26 September 2022 - 17:39 WIB
loading...
Jessica Tanoesoedibjo Pastikan Motion Technology Siap Berkolaborasi dengan Startup
Managing Director Motion Technology Jessica Tanoesoedibjo memastikan, Motion Technology memberi kesempatan kepada startup yang ingin bekerja sama. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Motion Technology membuka kesempatan besar bagi startup di Indonesia untuk bisa berkolaborasi. Perusahaan fintech end to end itu pun menawarkan kerja sama di sektor layanan jasa keuangan kepada para startup .



Managing Director Motion Technology Jessica Tanoesoedibjo memastikan, Motion Technology melalui sejumlah unit usahanya memberi kesempatan kepada startup yang ingin bekerja sama. Unit bisnis milik Motion Technology di antaranya MotionPay, MotionBanking, MotionTrade, MotionCredit, MotionLife, dan FlashMobile.

"Tentunya Motion Technology hadir dengan semua unit usahanya, termasuk MotionPay, MotionBanking, MotionTrade, MotionCredit, MotionLife, FlashMobile. Kita menawarkan layanan jasa keuangan end to end untuk setiap startup yang ingin berpanter dengan kami," ungkap Jessica saat menjadi pembicara di acara BUMN Startup Day 2022, Selasa (26/9/2022).

Motion Technology memang mendirikan booth khusus di gelaran BUMN Startup Day 2022, dan dalam kesempatan itu, lanjut Jessica, Motion Technology dan startup lainnya bisa bertukar informasi dan ide-ide kreatif yang nantinya bisa direalisasikan secara bersama.

"Di sini kami juga berdiskusi dengan para startup yang ada di sini, tentunya dengan diskusi langsung terkait ide yang dicetus agar kita bisa kembangkan secara bersama," tutur Jessica.

Menurut Jessica ekosistem startup di Indonesia perlu dikembangkan lagi ke depannya. Saat ini, Indonesia masuk dalam daftar enam besar startup dunia.

Jessica menegaskan, Indonesia adalah pangsa pasar potensial untuk startup karena didukung oleh sikap kreatif dan solutif anak-anak muda. Makanya, kerja sama antara BUMN, startup, dan pihak terkait harus dilakukan untuk memperkuat ekosistem digital di dalam negeri.



"Kita memiliki pangsa pasar yang cukup besar karena banyak anak muda di Indonesia yang kreatif, solutif, dan terus melihat permasalahan yang mungkin masih ada. Anak-anak muda bisa terus berkembang dan memikirkan solusi melalui startup yang mereka inginkan," pungkas Jessica.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1252 seconds (0.1#10.140)