Dukung Santri Berwirausaha, Wirausaha Muda Mandiri 2022 Bidik Pesantren
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Mandiri kembali menggelar ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2022 sebagai wujud konsistensi dalam mendorong kewirausahaan di Indonesia. Kegiatan yang sudah dilakukan sejak 2007 ini kembali hadir dengan berbagai pembaharuan.
Vice President CSR Department PT Bank Mandiri Diwangkoro A Ratam menyebut salah satu hal yang baru di WMM tahun ini adalah adanya peluang bagi para santri untuk berpartisipasi di WMM melalui program Santripreneur.
"Adanya program ini karena kita lihat mulai banyak potensi bagus yang sebelumnya luput dari perhatian, salah satunya adalah santri yang menjadi wirausaha," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (27/9/22).
Mengingat banyaknya pesantren dan santri di Indonesia, tentu jika ada salah satu santri yang mengembangkan usahanya maka kesempatan tersebut bisa menjadi peluang bagus bagi santri tersebut maupun lingkungannya.
"Misalnya usaha laundry, jualan makanan, atau yang lainnya, di pesantren itu kan pasarnya kan sudah ada, tentunya bisa menjadi uji coba dan batu loncatan untuk menjadi pengusaha yang andal," tuturnya.
Pihaknya mendorong agar pesantren bisa mendaftarkan santri yang mempunyai usaha maupun ide usaha yang nantinya akan dibantu oleh Bank Mandiri agar usaha tersebut naik kelas.
"Karena kita akan memberikan berbagai fasilitas untuk para pemenang, tidak berhenti di pembiayaan saja. Selanjutnya akan ada pendampingan agar para wirausaha lebih matang dan memberikan lahanan yang lebih baik kepada masayarakat,” urainya.
Guna menyukseskan program ini, Diwangkoro menyebut Bank Mandiri turut menggandeng organisasi Islam yang ada di Indonesia.
Vice President CSR Department PT Bank Mandiri Diwangkoro A Ratam menyebut salah satu hal yang baru di WMM tahun ini adalah adanya peluang bagi para santri untuk berpartisipasi di WMM melalui program Santripreneur.
"Adanya program ini karena kita lihat mulai banyak potensi bagus yang sebelumnya luput dari perhatian, salah satunya adalah santri yang menjadi wirausaha," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (27/9/22).
Baca Juga
Mengingat banyaknya pesantren dan santri di Indonesia, tentu jika ada salah satu santri yang mengembangkan usahanya maka kesempatan tersebut bisa menjadi peluang bagus bagi santri tersebut maupun lingkungannya.
"Misalnya usaha laundry, jualan makanan, atau yang lainnya, di pesantren itu kan pasarnya kan sudah ada, tentunya bisa menjadi uji coba dan batu loncatan untuk menjadi pengusaha yang andal," tuturnya.
Baca Juga
Pihaknya mendorong agar pesantren bisa mendaftarkan santri yang mempunyai usaha maupun ide usaha yang nantinya akan dibantu oleh Bank Mandiri agar usaha tersebut naik kelas.
"Karena kita akan memberikan berbagai fasilitas untuk para pemenang, tidak berhenti di pembiayaan saja. Selanjutnya akan ada pendampingan agar para wirausaha lebih matang dan memberikan lahanan yang lebih baik kepada masayarakat,” urainya.
Guna menyukseskan program ini, Diwangkoro menyebut Bank Mandiri turut menggandeng organisasi Islam yang ada di Indonesia.
(ind)