Tak Ingin Bibit UMKM di Tual Layu, Pertamina Beri Bantuan Modal
loading...
A
A
A
TUAL - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII kembali menyalurkan bantuan modal usaha program kemitraan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kota Tual, Maluku Tenggara. Bantuan modal ditujukan untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan sekaligus menyambut momentum new normal untuk bangkit pasca-pandemi Covid-19.
Bantuan modal sebesar Rp2,1 miliar disalurkan kepada total 49 mitra UMKM di wilayah Tual, pada Selasa (30/06/2020) waktu setempat. Sebelumnya, Pertamina telah memiliki 42 mitra binaan UMKM di wilayah Tual yang juga mendapatkan pendampingan dan pengawasan kondisi ketahanan usaha sejak tahun 2018.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region VIII, Edi Mangun, dalam keterangan persnya di Jayapura, mengatakan bahwa penyaluran dana program kemitraan di Tual adalah salah satu langkah untuk mempercepat gerak perekonomian di kota Tual yang terdampak akibat Covid-19.
“Pertamina hadir untuk UMKM Kota Tual bukan pertama kalinya, daerah ini merupakan kawasan wisata yang punya potensi besar sebagai penggerak ekonomi kreatif Maluku, jangan sampai bibit-bibit UMKM Tual layu sebelum berkembang akibat Covid-19,” ujar Edi Mangun. ( Baca juga:Realiasi Belanja PEN Sektor Koperasi dan UMKM Baru 0,20% dari Pagu )
Program Kemitraan Pertamina sendiri ditujukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM binaan Pertamina sehingga menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Setelah minggu lalu kami hadir di Ternate dan kali ini di Kota Tual, kami akan terus bergerak ke wilayah-wilayah penuh potensi untuk melakukan percepatan-percepatan dalam rangka mendukung keberlanjutan UMKM,” tambah Edi Mangun.
Bantuan modal sebesar Rp2,1 miliar disalurkan kepada total 49 mitra UMKM di wilayah Tual, pada Selasa (30/06/2020) waktu setempat. Sebelumnya, Pertamina telah memiliki 42 mitra binaan UMKM di wilayah Tual yang juga mendapatkan pendampingan dan pengawasan kondisi ketahanan usaha sejak tahun 2018.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region VIII, Edi Mangun, dalam keterangan persnya di Jayapura, mengatakan bahwa penyaluran dana program kemitraan di Tual adalah salah satu langkah untuk mempercepat gerak perekonomian di kota Tual yang terdampak akibat Covid-19.
“Pertamina hadir untuk UMKM Kota Tual bukan pertama kalinya, daerah ini merupakan kawasan wisata yang punya potensi besar sebagai penggerak ekonomi kreatif Maluku, jangan sampai bibit-bibit UMKM Tual layu sebelum berkembang akibat Covid-19,” ujar Edi Mangun. ( Baca juga:Realiasi Belanja PEN Sektor Koperasi dan UMKM Baru 0,20% dari Pagu )
Program Kemitraan Pertamina sendiri ditujukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM binaan Pertamina sehingga menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Setelah minggu lalu kami hadir di Ternate dan kali ini di Kota Tual, kami akan terus bergerak ke wilayah-wilayah penuh potensi untuk melakukan percepatan-percepatan dalam rangka mendukung keberlanjutan UMKM,” tambah Edi Mangun.
(uka)