ASEAN Catatkan Sejarah dalam Pemodelan Kerja Sektor Energi

Rabu, 28 September 2022 - 20:25 WIB
loading...
ASEAN Catatkan Sejarah...
Sektor energi di ASEAN terus berkembang. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - ASEAN Centre for Energy (ACE) meluncurkan laporan prospek energi ASEAN edisi ke-7 (The 7th ASEAN Energy Outlook/AEO7) pada 40th ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM). Publikasi ini berfungsi untuk mendukung realisasi ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) melalui empat jalur berbeda hingga tahun 2050 untuk mencapai target yang telah ditetapkan.



Dr. Nuki Agya Utama, Direktur Eksekutif ACE, mengatakan bahwa AEO7 menandakan prospek energi pertama di ASEAN ketika kepemimpinan dipegang penuh oleh ASEAN, dalam pengumpulan data, pemodelan, penulisan, dan diseminasi.

Dia menuturkan, laporan prospek energi ini dikembangkan oleh ACE yang bekerja sama dengan pakar nasional dari negara anggota ASEAN dan dipandu oleh jaringan sub-sektor kebijakan dan perencanaan energi regional ASEAN (REPP-SSN).

Dukungan juga diberikan oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH melalui Program Energi ASEAN-Jerman (AGEP), Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI), dan ASEAN Climate Change and Energy Project (ACCEPT).

"ACE berhasil mencapai tonggak sejarah dengan melakukan pemodelan kerja in-house hingga 100% dalam pengembangan AEO7, yang kian memperkuat status ACE sebagai think tank ASEAN di bidang energi dan mewujudkan semangat dari ASEAN, oleh ASEAN, dan untuk ASEAN," kata Nuki, Rabu (28/9/2022).

Nuki mengutarakan bahwa dalam upaya menjawab dinamika energi global dan mengeksplorasi inovasi teknologi yang ditulis dalam APAEC fase ke-2, kata dia, AEO7 memperkenalkan Skenario Optimalisasi Biaya Terkecil (Least-Cost Optimization/LCO), yang memproyeksikan masa depan yang lebih realistis melalui cerminan semua teknologi yang berpotensi layak di negara berkembang seperti ASEAN.



"Kami yakin AEO7 dapat membuka jalan kesempatan untuk kemitraan yang lebih kolaboratif guna kemajuan, keamanan dan ketahanan energi di ASEAN," kata Nuki.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Elnusa Perkuat Pengembangan...
Elnusa Perkuat Pengembangan Bisnis Berkelanjutan di Sektor Energi
Prabowo Saksikan Serah...
Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari Indonesia ke Malaysia
Produsen Katup Indonesia...
Produsen Katup Indonesia TRKValves Tampilkan Inovasi di ADIPEC 2024
Hubungan AS-China Tegang,...
Hubungan AS-China Tegang, Ekonomi ASEAN Jadi Pemenang
Anindya Bakrie Buka-bukaan...
Anindya Bakrie Buka-bukaan Soal 3 Dedikasi Kadin untuk Indonesia
Connext Powered by PLN:...
Connext Powered by PLN: Wadah Inovasi dan Kolaborasi Startup Energi di Tahun 2024
Pertamina Gas Optimalkan...
Pertamina Gas Optimalkan Edukasi Energi lewat Kanal Digital
Rekomendasi
Menjajal MG ZS HEV,...
Menjajal MG ZS HEV, Menggabungkan Kenyamanan Berkendara dan Keiritan Bahan Bakar
Try Sutrisno hingga...
Try Sutrisno hingga Fachrul Razi Tuntut Gibran Dicopot, Politikus PDIP: Ini Bukan Kelas Abal-abal
7.000 Hektare Lahan...
7.000 Hektare Lahan TNBBS Dijadikan Perkebunan, 4.517 Orang Huni Kawasan Konservasi Hutan
Berita Terkini
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
34 menit yang lalu
Optimalkan Potensi KEK...
Optimalkan Potensi KEK Mandalika dengan Membangun Ekosistem Pariwisata Hijau
34 menit yang lalu
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
49 menit yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
1 jam yang lalu
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
1 jam yang lalu
Rekor Belanja Militer...
Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%
1 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved