15 Negara Sepakati Percepatan Implementasi RCEP

Kamis, 29 September 2022 - 20:43 WIB
loading...
15 Negara Sepakati Percepatan...
Wamendag Jerry Sambuaga saat memimpin pertemuan 15 menteri negara penandatangan RCEP. Foto/Kemendag
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga bersama Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru Phil Twyford memimpin pertemuan 15 menteri negara-negara penandatangan Regional Comprehensive Economic Partnersip ( RCEP ) di Siem Reap beberapa hari lalu.

Baca juga: Wamendag Beri Bocoran Kapan Bursa Kripto Indonesia Dirilis

Pertemuan ini merupakan pertemuan perdana para menteri RCEP sejak persetujuan RCEP berlaku efektif tanggal 1 Januari 2022. Pertemuan yang diadakan di tengah-tengah rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-54 (AEM ke-54) ini menyepakati percepatan RCEP sekaligus rencana pendirian sekretariat RCEP.

RCEP merupakan blok perdagangan terbesar kedua di dunia setelah WTO. Indonesia sebagai salah satu negara pelopor telah menandatangani dan melakukan ratifikasi dan sedang giat melakukan sosialisasi ke berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.

“Kami akan segera melakukan notifikasi kepada Sekretariat ASEAN dan secara paralel akan segera menyelesaikan peraturan pelaksanannya. Kami menargetkan agar persetujuan RCEP bisa segera dilaksanakan akhir tahun ini. Saat ini kami juga telah mengintensifkan berbagai kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan public awaress mengenai RCEP,“ ungkap Wamendag Jerry dikutip Kamis (29/9/2022).

Pada pertemuan ini, Direktur Perundingan ASEAN, Dina Kurniasari selaku Alternate Ketua Komite Gabungan RCEP/RCEP Joint Committe, melaporkan kepada para menteri mengenai kemajuan yang dicapai semenjak berlakunya persetujuan mega FTA ini serta berbagai isu penting yang membutuhkan arahan para penteri.

Salah satu kemajuan yang penting adalah kesepakatan pendirian sekretariat RCEP. Menurutnya, sekretariat ini penting untuk mengelola isu dan kepentingan bersama dalam implementasi dan pengembangan RCEP. Sekretariat RCEP nantinya akan menjadi salah satu unit khusus di Sekretariat ASEAN di Jakarta. Dengan pendirian Sekretariat RCEP di Jakarta mengukuhkan Indonesia sebagai pelopor mega FTA tersebut.

Wamendag sendiri mengaku gembira dengan kesepakatan-kesepakatan, baik yang dicapai dalam pertemuan tersebut maupun perundingan-perundingan yang lain. Menurutnya langkah-langkah yang terstruktur dan sistematis yang dilakukan seluruh negara akan menyegerakan implementasi RCEP.



“Secara konsensus hampir seluruh negara RCEP mendukung pendirian Sekretariat RCEP sebagai unit khusus di dalam Sekretariat ASEAN di Jakarta sebagai pilihan yang paling efektif dan efisien saat ini. Kami berharap Interim Sekretariat RCEP secepatnya dapat terbentuk untuk memberikan dukungan penuh untuk memastikan implementasi RCEP berjalan efektif,” pungkas Wamendag Jerry.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Ratifikasi Perjanjian...
Ratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Kanada Tuntas Tahun Ini
Indonesia-India Sepakati...
Indonesia-India Sepakati Penyelesaian Isu Teknis untuk Dorong Perdagangan
Prabowo Saksikan Serah...
Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari Indonesia ke Malaysia
Hubungan AS-China Tegang,...
Hubungan AS-China Tegang, Ekonomi ASEAN Jadi Pemenang
Anindya Bakrie Buka-bukaan...
Anindya Bakrie Buka-bukaan Soal 3 Dedikasi Kadin untuk Indonesia
ASEAN Women Entrepreneurs...
ASEAN Women Entrepreneurs Conference 2024: Mendorong Berkelanjutan, Inklusif dan Tangguh
Anindya Bakrie: ASEAN...
Anindya Bakrie: ASEAN Diproyeksikan Jadi Kawasan dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia
Anindya Bakrie Tekankan...
Anindya Bakrie Tekankan 6 Prioritas ASEAN Hadapi Multikrisis Global
Rekomendasi
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
Raja Charles III Izinkan...
Raja Charles III Izinkan Pangeran William Cabut Gelar Harry Asalkan Ratu Camilla Urus Keuangan Kerajaan
Lebaran Ayu Ting Ting...
Lebaran Ayu Ting Ting Tak Sama Lagi, Ini Sosok yang Dirindukan
Berita Terkini
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
30 menit yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
1 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
9 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
10 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
11 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
12 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved