Penghasil Nikel Terbesar Dunia, RI Harus Terdepan dalam Produksi Kendaraan Listrik
loading...
A
A
A
Selain itu, Rofiqi menekankan perlunya untuk melakukan edukasi pengunaan kendaraan bermotor listrik kepada masyarakat seiring dengan langkah yang digencarkan pemerintah. "Yang paling awal dari sisi edukasi ini sangat penting," tukasnya.
Menurut dia, selama berpuluh puluh tahun masyarakat Indonesia mengunakan kendaraan bermotor konvensional yang rajin 'minum' BBM.
Namun, seiring merebaknya kendaraan bermotor listrik, cara pandang masyarakat harus diubah ketika sudah mengunakan kendaraan bermotor listrik.
"Di mana selama puluhan tahun masyarakat kita harus ke pom bensin. Jadi mindset juga harus diubah bagaimana untuk calon penguna mobil EV (electric vehicle) ini," ujarnya.
Artinya, kata dia, masyarakat pengguna kendaraan konvensional yang terbiasa mengisi bensin di SPBU, harus men-charge kendaraan bermotor listrik di malam hari dan pagi hari tinggal digunakan ketika berangkat kerja.
"Memang kebiasaan ini harus diubah. Malam hari bisa melakukan pengisian baterai. Jadi, ini kebiasaan yang harus diadaptasi oleh kita semua," tandasnya.
Menurut dia, selama berpuluh puluh tahun masyarakat Indonesia mengunakan kendaraan bermotor konvensional yang rajin 'minum' BBM.
Namun, seiring merebaknya kendaraan bermotor listrik, cara pandang masyarakat harus diubah ketika sudah mengunakan kendaraan bermotor listrik.
"Di mana selama puluhan tahun masyarakat kita harus ke pom bensin. Jadi mindset juga harus diubah bagaimana untuk calon penguna mobil EV (electric vehicle) ini," ujarnya.
Artinya, kata dia, masyarakat pengguna kendaraan konvensional yang terbiasa mengisi bensin di SPBU, harus men-charge kendaraan bermotor listrik di malam hari dan pagi hari tinggal digunakan ketika berangkat kerja.
"Memang kebiasaan ini harus diubah. Malam hari bisa melakukan pengisian baterai. Jadi, ini kebiasaan yang harus diadaptasi oleh kita semua," tandasnya.
(ind)