Watsons Kurangi Sampah Plastik dan Dukung Sawit Berkesinambungan

Sabtu, 04 Juli 2020 - 09:42 WIB
loading...
A A A
Sedangkan Watsons Indonesia telah menerapkan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai pada seluruh gerai Watsons yang tersebar di Indonesia sesuai dengan peraturan pemerintah. Ditambah serta menyediakan cassava bag yaitu pengganti kantong plastik konvensional, terbuat dari resin alami yang berasal dari 98% pati tapioka, 1% minyak nabati, dan 1% biopolimer alami yang dapat dikomposkan dan dapat dikonsumsi oleh mikro-organisme dalam tanah.

Selain itu Watsons Indonesia juga menyediakan berbagai pilihan tas belanja yang bisa dipakai berulang kali berbahan dasar non-woven, kanvas dan parasut. Dalam hal kemasan produk-produk Own Brand, dengan Watsons telah terdaftar dalam New Plastic Economy Commitment, Watsons berkomitmen akan Menghilangkan penggunaan plastik yang tidak diperlukan dengan menghindari over-packaging dan mengurangi PVC, dengan larangan menyeluruh atas PVC pada 2030.

Lalu menggunakan minimal 20% kandungan plastik daur ulang pada kemasan plastik di 2025, jika dalam penggunaan plastik daur ulang diijinkan. Selanjutnya mendukung kemasan yang dapat didaur ulang serta dapat digunakan kembali.

Berkomitmen Dalam Penggunaan Kelapa Sawit yang Berkesinambungan

Sebagai bagian dari komitmen dalam mempromosikan produk Own Brand yang bertanggung jawab, Watsons telah mengambil langkah dan bergabung dalam Roundtable for Sustainable Palm Oil, organisasi terkemuka yang mendukung isu sosial dan lingkungan yang konsen terhadap industri minyak kelapa sawit.

Watsons saat ini sedang meninjau keseluruhan portofolio dari Own Brand untuk mengidentifikasi produk yang dapat menggunakan minyak kelapa sawit bersertifikat RSPO pada akhir 2021.

“Watsons bangga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu sustainability dengan inisiatif mendukung dua hal baru yang penting terhadap lingkungan. Kami senang telah lebih dulu dan menjadi yang pertama pada industri ritel kesehatan dan kecantikan yang tergabung dalam New Plastic Economy Global Commitment. Kami berharap akan lebih banyak lagi kelompok ritel dapat membuat komitmen bermakna dalam kelestarian lingkungan sehingga bersama dapat membuat bumi kita lebih bisa berkelanjutan,” tambah Ngai.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)