Hadiri WCCE 2022, Wamenparekraf Paparkan 4 Subtema Pemulihan Sektor Ekonomi Kreatif
loading...
A
A
A
Secara singkat, Wamenparekraf Angela menambahkan, draf ini terdiri dari 16 pilar aksi yang memetakan prioritas ekonomi kreatif untuk pemulihan global.
“Kami mengundang para delegasi untuk berkolaborasi dalam menyelesaikannya sebagai dokumen hasil untuk WCCE tahun ini,” tuturnya.
Sebelumnya Wamenparekraf juga berterima kasih atas kedatangan para delegasi dari berbagai negara di Bali di tengah jadwal yang padat namun tetap hadir di Pulau Dewata yang menawarkan keramahtamahan, keindahan alam, dan budaya.
“Atas nama Pemerintah Indonesia dan tim, kami berterima kasih atas kehadiran Anda di Bali. Saya harap para delegasi dapat menemukan waktu untuk menikmati keindahan alam bali serta pengalaman keramahan Bali yang terkenal,” ucapnya.
Kehadiran semua pada hari ini, kata Angela, mengirimkan pesan penting ke seluruh dunia. Sebuah pesan harapan besar dalam kekuatan kreativitas. Tidak hanya sebagai penggerak pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Dia menambahkan, ekonomi kreatif adalah sumber ketahanan yang kuat di dunia di tengah era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity). Wamenparekraf yakin bahwa pertemuan dan diskusi di WCCE ini akan membuahkan aksi konkret yang menjadi mesin penggerak ekonomi global.
“Saya meyakini, ekonomi kreatif akan mendapat momentum sebagai upaya pemulihan global. Tidak hanya sebagai penggerak untuk pertumbuhan ekonomi tetapi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan untuk semua,” tutup Angela.
“Kami mengundang para delegasi untuk berkolaborasi dalam menyelesaikannya sebagai dokumen hasil untuk WCCE tahun ini,” tuturnya.
Baca Juga
Sebelumnya Wamenparekraf juga berterima kasih atas kedatangan para delegasi dari berbagai negara di Bali di tengah jadwal yang padat namun tetap hadir di Pulau Dewata yang menawarkan keramahtamahan, keindahan alam, dan budaya.
“Atas nama Pemerintah Indonesia dan tim, kami berterima kasih atas kehadiran Anda di Bali. Saya harap para delegasi dapat menemukan waktu untuk menikmati keindahan alam bali serta pengalaman keramahan Bali yang terkenal,” ucapnya.
Kehadiran semua pada hari ini, kata Angela, mengirimkan pesan penting ke seluruh dunia. Sebuah pesan harapan besar dalam kekuatan kreativitas. Tidak hanya sebagai penggerak pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Dia menambahkan, ekonomi kreatif adalah sumber ketahanan yang kuat di dunia di tengah era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity). Wamenparekraf yakin bahwa pertemuan dan diskusi di WCCE ini akan membuahkan aksi konkret yang menjadi mesin penggerak ekonomi global.
“Saya meyakini, ekonomi kreatif akan mendapat momentum sebagai upaya pemulihan global. Tidak hanya sebagai penggerak untuk pertumbuhan ekonomi tetapi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan untuk semua,” tutup Angela.
(ind)