4 Negara Pembeli Minyak Murah Rusia, Nomor 3 Tetangga Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minyak Rusia kini telah menjadi pilihan bagi berbagai negara lantaran harganya yang jauh lebih murah ketimbang harga pasar internasional .
Dilansir dari rnz.co.nz, minyak mentah ural Rusia ditaksir memiliki harga USD 30 lebih murah ketimbang minyak mentah global untuk per barelnya. Kemudian pada akhir September harganya menjadi USD 20 lebih murah.
Baca juga : Diskon Gila-gilaan, China Borong Minyak Rusia
Meskipun mendapat banyak kritik dari beberapa negara barat namun terdapat pula negara yang justru membeli minyak Rusia ini di tengah pasar minyak global yang melonjak.
Berikut empat negara pembeli minyak murah Rusia :
1. China
Rusia sekarang adalah pemasok minyak terbesar untuk China dan mengambil alih Arab Saudi pada tahun 2022. Impor minyak Rusia telah meroket dari basis yang sangat rendah pada awal tahun ini mencapai puncaknya pada bulan Juni dan Juli. Sebagian besar mempertahankan tingkat ini hingga September.
China secara terpisah menerima sekitar 800.000 barel per hari minyak Rusia melalui pipa di bawah kesepakatan pemerintah. Hal ini membuat impor Mei menjadi hampir 2 juta barrel per hari atau sekitar 15% dari keseluruhan permintaan China.
2. India
Selain China, India juga menjadi salah satu importir terbesar minyak Rusia. Kedua negara ini bahkan menyumbang setengah dari semua ekspor minyak murah tersebut.
Pada bulan Maret tahun ini, impor minyak gabungan oleh China dan India dari Rusia melampaui impor dari 27 negara anggota Uni Eropa.
Baca juga : Pembelian Minyak Rusia Bisa Rusak Kredibilitas Indonesia
3. Malaysia
Malaysia juga tercatat membeli minyak Rusia dengan nilai total transaksi sekitar euro 1,4 miliar per 29 Agustus 2022. Negeri Jiran menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar ini.
Namun selain Malaysia rupanya Myanmar juga tertarik akan pembelian minyak Rusia ini. Dikabarkan pemimpin Myanmar sempat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama Forum Ekonomi Timur di pelabuhan Vladivostok, Timur Jauh Rusia untuk memulai pembelian tersebut.
4. Jepang
Dilansir dari Nikkei Asia, Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih memperkirakan Jepang mendatangkan USD 2,6 miliar batu bara, minyak dan gas Rusia antara 24 Februari dan 31 Juli 2022.
Volume impor batu bara Jepang dari Rusia turun 23% dalam enam bulan pertama 2022 dari periode yang sama tahun lalu, menurut data pemerintah. Sementara impor minyak turun 25% dan impor gas alam cair naik sekitar 8%.
Dilansir dari rnz.co.nz, minyak mentah ural Rusia ditaksir memiliki harga USD 30 lebih murah ketimbang minyak mentah global untuk per barelnya. Kemudian pada akhir September harganya menjadi USD 20 lebih murah.
Baca juga : Diskon Gila-gilaan, China Borong Minyak Rusia
Meskipun mendapat banyak kritik dari beberapa negara barat namun terdapat pula negara yang justru membeli minyak Rusia ini di tengah pasar minyak global yang melonjak.
Berikut empat negara pembeli minyak murah Rusia :
1. China
Rusia sekarang adalah pemasok minyak terbesar untuk China dan mengambil alih Arab Saudi pada tahun 2022. Impor minyak Rusia telah meroket dari basis yang sangat rendah pada awal tahun ini mencapai puncaknya pada bulan Juni dan Juli. Sebagian besar mempertahankan tingkat ini hingga September.
China secara terpisah menerima sekitar 800.000 barel per hari minyak Rusia melalui pipa di bawah kesepakatan pemerintah. Hal ini membuat impor Mei menjadi hampir 2 juta barrel per hari atau sekitar 15% dari keseluruhan permintaan China.
2. India
Selain China, India juga menjadi salah satu importir terbesar minyak Rusia. Kedua negara ini bahkan menyumbang setengah dari semua ekspor minyak murah tersebut.
Pada bulan Maret tahun ini, impor minyak gabungan oleh China dan India dari Rusia melampaui impor dari 27 negara anggota Uni Eropa.
Baca juga : Pembelian Minyak Rusia Bisa Rusak Kredibilitas Indonesia
3. Malaysia
Malaysia juga tercatat membeli minyak Rusia dengan nilai total transaksi sekitar euro 1,4 miliar per 29 Agustus 2022. Negeri Jiran menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar ini.
Namun selain Malaysia rupanya Myanmar juga tertarik akan pembelian minyak Rusia ini. Dikabarkan pemimpin Myanmar sempat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama Forum Ekonomi Timur di pelabuhan Vladivostok, Timur Jauh Rusia untuk memulai pembelian tersebut.
4. Jepang
Dilansir dari Nikkei Asia, Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih memperkirakan Jepang mendatangkan USD 2,6 miliar batu bara, minyak dan gas Rusia antara 24 Februari dan 31 Juli 2022.
Volume impor batu bara Jepang dari Rusia turun 23% dalam enam bulan pertama 2022 dari periode yang sama tahun lalu, menurut data pemerintah. Sementara impor minyak turun 25% dan impor gas alam cair naik sekitar 8%.
(bim)