Ekonomi Dunia Gelap, Jokowi Ingatkan Hati-hati Kelola Moneter dan Fiskal

Selasa, 11 Oktober 2022 - 14:00 WIB
loading...
Ekonomi Dunia Gelap,...
Presiden Jokowi mengungkapkan, tingginya ketidakpastian global membuat ekonomi dunia saat ini semakin sulit diprediksi, dihitung dan dikalkulasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan, tingginya ketidakpastian global membuat ekonomi dunia saat ini semakin sulit diprediksi, dihitung dan dikalkulasi. Lantaran hal itu Presiden wanti-wanti untuk selalu sigap di tengah konfrontasi geopolitik dan perubahan iklim.



Presiden juga menyebut, dengan situasi yang ada sekarang ini, negara manapun dapat terlempar dengan cepat dan keluar jalur dengan sangat mudah.

"Terutama bila tidak hati-hati dan waspada, baik dalam pengelolaan moneter maupun fiskal, apalagi setelah perang Rusia-Ukraina," kata Jokowi dalam BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Selasa (11/10/2022).



Akibat ketidakpastian yang tinggi, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2023 diprediksi jatuh di level 2,2%. Menurut Jokowi, hal itu yang sering disebut dengan membayar harga dari sebuah perang.

Meski begitu Jokowi tetap menebar optimistis namun tetap berhati-hati dan waspada agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga. Hingga kuartal II 2022, Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk ke dalam pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia.

"Moneter kita masih pada posisi yang bisa dikendalikan. Karena yang saya lihat, dalam keseharian antara Bank Indonesia dengan Kementerian Keuangan berjalan beriringan," pungkas Jokowi.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tulang Punggung Ekonomi...
Tulang Punggung Ekonomi RI, Kelas Menengah Bertahan Hidup dari Makan Tabungan
Gubernur Bank Sentral...
Gubernur Bank Sentral China: Yuan Stabil Jadi Kunci Stabilitas Keuangan Global
Menko Airlangga Dorong...
Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Inovatif Berkelanjutan saat The World Governments Summit 2025
India Potong Pajak Kelas...
India Potong Pajak Kelas Menengah demi Dongkrak Daya Beli
Mantan Presiden Afrika...
Mantan Presiden Afrika Selatan: BRICS Memegang Kunci Keseimbangan Global
Sinyal Kebangkitan Ekonomi...
Sinyal Kebangkitan Ekonomi Rusia di Tengah Sanksi Barat, IMF Kerek Naik Proyeksinya
Bank QNB Prediksi Ekonomi...
Bank QNB Prediksi Ekonomi Global Masih Dibayangi Ketidakpastian di 2025
Bahaya AI Menggerus...
Bahaya AI Menggerus Sektor Tenaga Kerja, Jutaan Pekerjaan Digantikan 5 Tahun Lagi
Ramalan Ekonomi Global...
Ramalan Ekonomi Global Hanya Tumbuh 3,2%, Menko Airlangga Ungkap Tantangan Bagi Indonesia
Rekomendasi
Berbagi Kebahagiaan,...
Berbagi Kebahagiaan, Mayjen TNI Ramses Tobing Bagikan Menu Buka Puasa untuk Anak Jalanan dan Pekerja Kecil
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
Momen Anak-anak Mantan...
Momen Anak-anak Mantan Presiden Kumpul di Ultah Didit Prabowo
Berita Terkini
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
1 jam yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
1 jam yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
2 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
3 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
4 jam yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
4 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved