Wall Street Dibuka Ambrol Usai Pengumuman Inflasi AS

Kamis, 13 Oktober 2022 - 20:58 WIB
loading...
Wall Street Dibuka Ambrol Usai Pengumuman Inflasi AS
Tiga indeks Wall Street dibuka melemah setelah rilis data inflasi terbaru. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tiga indeks Wall Street hari ini dibuka melemah setelah rilis data inflasi terbaru di Amerika Serikat (AS) yang mencapai 8,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada periode September 2022.

Terpantau Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1,75% di 29.700,37, S&P 500 (SPX) melemah 2,43% di 3.490,00, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 3,09% di 10.095,66.

Adapun saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain Tesla, Apple, dan Amazon.com. Tiga top gainers ditempati oleh Domino's Pizza Inc menguat 4,66%, Wallgreens Boots naik 2,54%, dan Schlumberger tumbuh 1,19%.

Sedangkan top losers diduduki oleh Etsy Inc turun 8,56%, Caesars merosot 6,84%, dan KLA Corp yang tertekan 8,10%.



Lonjakan harga di tingkat konsumen akan membuat bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed mengerek suku bunga pada pertemuan selanjutnya.

Sebagai catatan, The Fed telah menaikkan suku bunga hingga 300 bps sejak Maret lalu, yang merupakan kenaikan tercepat sejak awal 1980-an.



Tren suku bunga tinggi memberi dampak terhadap pasar ekuitas termasuk bursa saham di negara adidaya itu dan dinilai bakal menimbulkan tekanan jual yang cukup masif.

Kabar baiknya, musim laporan keuangan kuartalan yang positif dapat menjadi penyeimbang aksi ambil untung (profit taking) investor.

Sebagai informasi, hari ini AS mengumumkan tingkat inflasi periode September 2022 yang mengalami kenaikan 8,2% yoy. Persentase tersebut lebih rendah dari periode Agustus 2022 sebesar 8,3% yoy dan Juli 2022 yang mencapai 8,5% yoy.



Merujuk data Departemen Tenaga Kerja, inflasi inti naik 6,6% yoy di bulan September, tertinggi sejak 1982. Sedangkan inflasi inti bulanan (MoM) naik 0,6%. Meski begitu, secara historis sepanjang tahun ini, persentase 8,2% merupakan level terendah sejak Februari 2022.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)