Trump Ancam Rusia: Hentikan Perang atau Digempur Tarif Berskala Besar

Sabtu, 08 Maret 2025 - 07:51 WIB
loading...
Trump Ancam Rusia: Hentikan...
Presiden AS Donald Trump mendesak Rusia segera menuju ke meja perundingan dengan Ukraina untuk mengakhiri perang. FOTO/AP
A A A
JAKARTA - Presiden AS Donald Trump mendesak Rusia segera menuju ke meja perundingan dengan Ukraina untuk mengakhiri perang. Trump mengancam akan menerapkan tarif berskala besar apabila Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina.

"Berdasarkan fakta bahwa Rusia benar-benar 'menggempur' Ukraina di medan perang saat ini, saya sangat mempertimbangkan sanksi perbankan, sanksi, dan tarif berskala besar terhadap Rusia hingga Gencatan Senjata dan Kesepakatan Penyelesaian Akhir Perdamaian tercapai," ia memposting di platform Truth Social diklansir dari Daily Mail, Sabtu (8/3/2025).

"Kepada Rusia dan Ukraina, segera ke meja perundingan sekarang juga, sebelum terlambat."



Trump berjanji untuk mengakhiri konflik pada hari pertama masa kepresidenannya. Kompleksitas tugas berarti dia telah membatalkan target tersebut, namun tetap ingin mengakhiri perang secepat mungkin.

Pemerintahan Trump telah menghentikan bantuan militer dan intelijen ke Ukraina untuk menekannya mencapai kesepakatan.
Namun hal ini membuat negara-negara Eropa khawatir, karena mereka cemas Trump menjadi terlalu lunak terhadap Rusia, yang memicu perang dengan melakukan invasi tiga tahun lalu.

Trump membuat para sekutu khawatir dengan kata-kata hangat tentang betapa mempercayai Presiden Vladimir Putin dan seruan agar Moskow diterima kembali ke G7. Hal ini terjadi setelah pertemuan di Ruang Oval dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, ketika keduanya berselisih mengenai apakah Putin dapat dipercaya.



Pekan lalu, pemerintahannya memberikan suara menentang resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menandai ulang tahun ketiga perang dengan mengutuk invasi Rusia. Ancaman keras Trump muncul ketika Rusia terus melanjutkan serangan ke Ukraina, dan di tengah tanda-tanda bahwa Rusia akan meluncurkan serangan besar pada musim semi.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
3 Alasan Trump Nekat...
3 Alasan Trump Nekat Kobarkan Perang Dagang dengan China
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Siapa yang Bakal Menang dan Berakhir Tumbang?
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
Hadapi Tarif Trump,...
Hadapi Tarif Trump, Mereka yang Melawan dan yang Memilih Negosiasi
10 Negara dengan Jumlah...
10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2025, AS Masih Jadi Jawaranya
Trump Tunda Tarif ke...
Trump Tunda Tarif ke Puluhan Negara Selama 90 Hari, China Tetap Digebuk 125%
Rekomendasi
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
Nasib Kate Middleton...
Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak
Sinopsis Film Man on...
Sinopsis Film Man on Fire, Misi Balas Dendam Seorang Pengawal
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
1 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
4 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
5 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
6 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
6 jam yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved