Diselimuti Sentimen Negatif, IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah

Kamis, 20 Oktober 2022 - 08:17 WIB
loading...
Diselimuti Sentimen...
IHSG hari ini berpotensi melemah. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Sejumlah sentimen negatif berpotensi membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan berada di kisaran 6.816 - 6.894.

Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG dibayangi oleh langkah penguatan indeks Dow Jones Wall Street yang terhenti seiring naiknya yield obligasi Amerika Serikat (AS).

"Jika penurunan DJIA dikombinasikan dengan turunnya harga beberapa komoditas di tengah semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang diperkirakan akan bertengger di level 15.500-an hari ini, maka berpotensi menjadi faktor tambahan sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini," papar Edwin dalam risetnya, Kamis (20/10/2022).



Sebagai catatan, Indeks DJIA yang selama dua hari naik 889 poin atau 3,06% terhenti dalam perdagangan Rabu (19/10), di mana DJIA ditutup turun 0,33% seiring naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun yang mencapai level tertinggi selama 14 tahun terakhir sejak Juli 2008. Selain itu, harga saham sektor properti dan farmasi juga turun.

Menurut Edwin, katalis datang dari menguatnya harga beberapa komoditas seperti: minyak yang naik 3,68%, batu bara 1,67%, CPO 2,26% dan nikel 0,47%, sehingga berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut.



Lebih lanjut, dia menyebutkan sejumlah saham rekomendasi Buy, di antaranya UNVR, INCO, BDMN, SMGR, ICBP, BBHI, MAPI, LSIP, KLBF, ASII. Sedangkan saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan di antaranya sebagai berikut:

UNVR 5.100 – 5.600
INCO 6.550 – 7.250
BDMN 3.030 – 3.350
SMGR 7.375 – 8.125
ICBP 8.700 – 9.600
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
IHSG Berpotensi Menguat...
IHSG Berpotensi Menguat Pekan Depan, Investor Pantau Data Inflasi dan Ekonomi AS
10 Saham Paling Boncos...
10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan 21-25 April 2025, Intip Daftarnya
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
Prabowo: Kalau Pangan...
Prabowo: Kalau Pangan Aman, Nggak Usah Takut Saham Naik Turun
Pasar Saham Menghijau,...
Pasar Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.455
IHSG Dibuka Hijau Hari...
IHSG Dibuka Hijau Hari Ini, Naik ke Level 6.444
Rekomendasi
Hadiri Seminar UI, Sri...
Hadiri Seminar UI, Sri Gusni: Perempuan Bisa Memimpin lewat Keberanian ala Kartini
Operasi Senyap Penggemar...
Operasi Senyap Penggemar Everton Rusak Pesta Juara Liverpool
Kekuasaan Kerajaan Majapahit...
Kekuasaan Kerajaan Majapahit Terbelah Dua Sebelum Sumpah Palapa Gajah Mada
Berita Terkini
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Masih di Bawah Rp2 Juta per Gram, Saatnya Beli?
12 menit yang lalu
Bank Dunia Membunyikan...
Bank Dunia Membunyikan Alarm Soal Jeratan Utang di Negara Berkembang, Termasuk RI?
41 menit yang lalu
Regenerasi Petani Kementan...
Regenerasi Petani Kementan Dipuji IFAD, Siap Ditularkan ke Negara Lain
50 menit yang lalu
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
1 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
1 jam yang lalu
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
11 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved