Profil 4 Perusahaan India Pembeli Minyak Mentah Rusia

Kamis, 20 Oktober 2022 - 16:54 WIB
loading...
Profil 4 Perusahaan...
Ekspor minyak mentah Rusia ke India telah meningkat secara signifikan sejak Moskow menginvasi Ukraina awal tahun ini. Berikut profil perusahaan asal India yang sulit menolak minyak mentah diskon asal Rusia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ekspor minyak mentah Rusia ke India telah meningkat secara signifikan sejak Moskow menginvasi Ukraina awal tahun ini. Nilai ekspor bahan bakar fosil Rusia ke India diperkirakan meningkat 5,7% atau setara dengan 40 juta euro pada periode Juli-Agustus dibandingkan dengan Februari dan Maret.



Data itu berdasarkan Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih asal Finlandia. Hal itu menandai Rusia untuk menjadi pemasok minyak mentah terbesar kedua untuk India pada bulan Juni, dimana melonjak jauh dari posisi sebelumnya ke-10 pada tahun 2021, menurut statistik perdagangan India.

Ekspor harian keseluruhan minyak, batu bara, dan gas alam Rusia pada Juli dan Agustus mengalami penyusutan hingga 18% dari Februari dan Maret. Gas alam yang dikirim melalui pipa juga turun jauh sebesar 56%, diikuti oleh kemerosotan 34% untuk produk minyak bumi dan penurunan 29% dalam batu bara.



Tapi di sisi lain aliran minyak mentah Rusia ke India justru meningkat 19%. Bersama dengan China, India telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia ke Ukraina dan terus membeli minyak mentah Rusia.

India, sebagai importir minyak terbesar ketiga di dunia, telah membukukan setidaknya 16 juta barel minyak Rusia sejak invasi 24 Februari, hampir sebanyak yang dibelinya pada seluruh tahun 2021, berdasarkan perhitungan Reuters.

Berikut profil perusahaan India yang sulit menolak minyak mentah diskon asal Rusia:

1. Hindustan Petroleum

Hindustan Petroleum Corporation Limited merupakan perusahaan penyulingan minyak dan gas India yang berkantor pusat di Mumbai. Sejak 2018, ONGC telah memiliki saham mayoritas di perusahaan tersebut. Perusahaan ini menempati peringkat 367 dalam daftar Fortune Global 500 perusahaan terbesar dunia per 2016.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)