Profil 4 Perusahaan India Pembeli Minyak Mentah Rusia

Kamis, 20 Oktober 2022 - 16:54 WIB
loading...
A A A
Penyuling negara asal India itu tercatat telah membeli 2 juta barel Ural Rusia untuk pemuatan Mei, menurut sumber perdagangan pekan lalu.

2. Indian Oil Corp

Indian Oil Corporation Limited yang juga dikenal sebagai IndianOil adalah perusahaan minyak bumi dan gas alam milik pemerintah India yang berkantor pusat di New Delhi. IndianOil adalah perusahaan minyak komersial terbesar di negara India.

Pada Mei 2018, IndianOil (IOCL) menjadi perusahaan pemerintah paling menguntungkan di India untuk tahun kedua secara berturut-turut, dengan mencetak rekor keuntungan. Pada Februari 2020, perusahaan menandatangani kesepakatan dengan perusahaan minyak Rusia, Rosneft untuk membeli 140.000 barel per hari minyak mentah pada tahun 2020.

Sejak Perang Rusia Ukraina pecah pada 24 Februari lalu, Penyuling utama asal India itu telah membeli 6 juta barel Ural. Selain itu mereka kontrak suppply dengan Rosneft hingga 15 juta barel minyak mentah Rusia pada tahun 2022.

Namun, penyuling yang juga membeli minyak mentah atas nama anak perusahaannya di Chennai Petroleum, telah mengecualikan beberapa minyak mentah sulfur tinggi, termasuk Ural dari tender terbarunya, menurut sumber perdagangan.

3. Mangalore Refinery and Petrochemicals

Mangalore Refinery and Petrochemicals Limited adalah sebuah divisi dari Oil and Natural Gas Corporation yang berada di bawah kepemilikan Ministry of Petroleum and Natural Gas dari Pemerintah India. Didirikan pada tahun 1988, kilang minyak mereka terletak di Katipalla, utara dari pusat Mangalore.

Terpanntau penyuling India yang dikelola negara itu telah membeli 1 juta barel minyak mentah Ural Rusia untuk pemuatan Mei melalui tender dari pedagang Eropa. Pembelian yang terbilang langka itu diterangkan karena dorongan harga diskon yang ditawarkan Rusia untuk minyak mentahnya.

4. Nayara Energy
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0966 seconds (0.1#10.140)