Hati-hati! Ekonomi Dunia Saat Ini Gelap, Bahlil: Saya Tak Bermaksud Menakut-nakuti

Kamis, 20 Oktober 2022 - 21:59 WIB
loading...
Hati-hati! Ekonomi Dunia Saat Ini Gelap, Bahlil: Saya Tak Bermaksud Menakut-nakuti
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengingatkan, untuk hati-hati karena dunia sekarang kondisinya gelap. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengingatkan, bahwa ekonomi dunia saat ini bakal gelap, seiring dengan ancaman resesi ekonomi yang menghantui. Meski begitu, Ia menyakini Indonesia bisa selamat dari ancaman resesi global.

"Hati-hati, dunia sekarang kondisinya gelap. Ini benar. Saya tidak bermaksud menakut-nakuti," kata Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (20/10/2022).



Dampak ekonomi global tersebut sedikit banyak bakal berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia juga. Sebab saat ini ekonomi suatu negara bersifat domino atau berkaitan antara satu negara dengan negara lainnya.

Namun demikian menurut Bahlil kondisi ekonomi Indonesia masih bisa kokoh jika mempunyai UMKM yang kuat. Sebab komposisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia disumbang dari sektor UMKM , disamping itu pembuka lapangan kerja mayoritas di Indonesia.

"Kita harus berbangga pertumbuhan ekonomi Indonesia terbaik dibandingkan negara-negara G20. Saya yakin yang melakukan ini adalah UMKM. Oleh karena ekonomi gelap, tidak seorangpun yang bisa meramal ekonomi dunia. Tapi kita punya secercah harapan,” sambung Bahlil.



Menurutnya para pelaku UMKM yang telah berhasil menjaga benteng ekonomi Indonesia baik pada saat terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1998 hingga saat kondisi pandemi Covid-19.

Menteri BUMN, Erick Thohir menambahkan, saat ini pemerintah tengah fokus untuk memperhatikan para UMKM untuk berdiri setara dengan usaha besar lainnya. Terutama dalam keadilan untuk mengakses permodalan ke lembaga keuangan formal milik negara.

“Karena itu kami hadir di sini. Terutama Pak Bahlil yang mempermudah izin-izin berusaha. Tapi itu pun tidak cukup. Karena itu sejak awal, kami dari Kementerian/Lembaga lain diajak untuk memastikan program ini disinergikan," kata Erick Thohir.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)