Lewat Sektor Perdagangan, Kemendag Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 17:22 WIB
loading...
Lewat Sektor Perdagangan,...
Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan Kemendag akan terus mendukung penguatan ekonomi nasional. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga, Mendag Zulkifli Hasan, Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menseskab Pramono Anung, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Trade Expo Indonesia ( TEI ) 2022 yang berlangsung beberapa hari lalu. Dalam kesempatan itu, Wamendag Jerry memastikan bahwa Kementerian Perdagangan akan terus memastikan arahan Presiden berjalan sehingga ekonomi Indonesia terus tumbuh meskipun negara lain tengah mengalami resesi.



Sebagaimana diketahui, dalam pembukaan TEI 2022, Presiden menekankan perlunya optimisme sekaligus kewaspadaan dalam menghadapi perkembangan ekonomi dunia terbaru. Indikator-indikator ekonomi Indonesia seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan dan lain-lain menunjukkan kuatnya struktur ekonomi Indonesia. Meskipun demikian, Presiden mengajak semua pihak untuk waspada dan terus bekerja mengamankan sektor ekonomi. Menurut Wamendag Jerry, Kementerian Perdagangan bertekad sepenuhnya melaksanakan arahan Presiden tersebut.

Presiden sendiri secara khusus menyebutkan prestasi perdagangan luar negeri Indonesia yang mencapai surplus berturut-turut selama 29 bulan. Dalam beberapa periode surplus tersebut bahkan mencapai rekor tertinggi. Dalam sektor perdagangan dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan juga relatif berhasil dalam menjaga ketersediaan barang dan daya beli masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Perdagangan mengatakan bahwa sejumlah langkah sudah dan akan terus dijalankan oleh Kementerian Perdagangan. Dalam perdagangan dalam negeri ada beberapa langkah Kemendag, yaitu mengamankan ketersediaan dan keterjangkauan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat, meningkatkan dukungan infrastruktur dan sarana perdagangan, memperlancar perdagangan bahan baku dan bahan pendukung industri, melakukan trasnformasi sistem perdagangan menuju digitalisasi, membina dan meningkatkan kapabilitas pelaku perdagangan dan lain-lain.

Sedangkan dalam perdagangan luar negeri menurut Jerry, Kemendag melakukan sejumlah langkah antara lain, terus membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia, melakukan pengamanan perdagangan agar kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia bisa berjalan baik dan terus memperjuangkan kepentingan dan kedudukan Indonesia dalam rantai pasok global.

“Kita menggarap dengan serius potensi-potensi perdagangan sekaligus membuka pasar-pasar non tradisional untuk pengembangan ekspor dan juga memunculkan serta membina komoditas perdagangan baru seperti aset kripto," kata Jerry.

Wamendag juga optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan makin tumbuh dan bertahan meskipun negara-negara lain, termasuk negara maju mengalami resesi. Perdagangan Indonesia menurut Jerry akan makin kuat dengan dukungan seluruh instansi dan pelaku usaha yang semakin kreatif dalam mengelola potensi ekonomi masyarakat.



"Sesuai arahan Presiden, kami siap bekerja semaksimal mungkin dan optimistis kinerja perdagangan akan meningkat. Bukan hanya dalam segi produk, sumber daya dan sumber daya intitusi Indonesia semakin bagus. Bisa kita lihat anak muda khususnya dan pengusaha Indnesia sangat progresif dan kreatif. Demikian juga dengan institusinya makin berkinerja. Kita bisa lihat hal tersebut di kementerian dan lembaga negara maupun asosiasi-asosiasi seperti KADIN, HIPMI dan lain-lain. Karena itu yakin sektor perdagangan akan menjadi backbone ekonomi Indonesia dalam menghadapi kondisi global saat ini," tutup Wamendag.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Balas AS, Trump Respons...
Balas AS, Trump Respons Rencana Eropa Blokir Impor Bahan Makanan
Peruri dan Kemendag...
Peruri dan Kemendag Jajaki Kerja Sama Layanan Digital
Dunia Banjir Barang-barang...
Dunia Banjir Barang-barang China, Surplus Perdagangan Tiongkok Nyaris Tembus USD1 Triliun
Sepak Terjang Bea Cukai...
Sepak Terjang Bea Cukai dalam Perbaikan Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
Rekomendasi
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
4 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
5 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
5 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
6 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
7 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
8 jam yang lalu
Infografis
Kelas Menengah Terancam...
Kelas Menengah Terancam Jatuh Miskin, Beban Ekonomi Makin Berat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved