Pakai Teknologi Belanda, Calypte dan Terragama Bangun PLTS 1,2 GW di Batam

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 17:27 WIB
loading...
Pakai Teknologi Belanda,...
PT Calypte Energy Indonesia dan PT Terragama Hariara Energi menandatangani MoU pembangunan proyek PLTS dengan teknologi compressed storage energy system di Batam, Jumat (21/10/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Calypte Energy Indonesia dan PT Terragama Hariara Energi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan teknologi compressed storage energy system. Penandatanganan dilakukan di Best Western Premier Panbil, Kota Batam, Jumat (21/10).

Kolaborasi Calypte dan Terragama ini, membuat proyek dengan tema “Batam Solar Garden 1,2 Gigawatts”. Proyek PLTS teknologi compressed storage energy ini ditujukan untuk memasok kebutuhan energi listrik Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dan sisanya diekspor ke Singapura melalui jaringan kabel laut.

CEO Calypte Holding Iskandar Ismail mengatakan, pembangunan PLTS ini dilakukan di tiga titik dengan luasan 1.050 hektare di Batam dan luar Batam.

“Pembangunan dimulai Januari 2024 dengan total investasi USD1,3 miliar atau setara Rp20,124 triliun,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Sabtu (22/10/2022).



Menurut Iskandar, pembangunan baru bisa dilakukan tahun depan lantaran lahannya ada yang berbukit sehingga perlu pematangan, ada yang diakuisisi, dan sebagian menunggu proses pembebasan kehutanan.

Adapun tenaga kerja teknisi untuk PLTS 1,2 Gigawatts (GW) ini mencapai 2.000 orang dan diprioritaskan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Iskandar mengungkapkan, PLTS yang dibangun oleh Calypte dan Terragama memakai teknologi Belanda.

“Tenaga surya yang ditangkap melalui radiasi sinar matahari ini, disimpan dan dikompres seperti power bank. Sehingga, mampu memasok energi 24 jam. PLTS yang lain umumnya mampu memasok listrik 3-4 jam,” bebernya.

Presiden Komisaris PT Calypte Energy Indonesia Randy Bimantoro Moeldoko menyatakan, PLTS merupakan kebutuhan listrik masa depan yang ramah lingkungan.

Menurut putra mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawiran) Moeldoko ini, energi baru terbarukan (EBT) merupakan jawaban untuk mengatasi krisis energi fosil ke depan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Negara dengan Tarif...
10 Negara dengan Tarif Listrik Termahal di Dunia
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Tarif Impor Trump, PM...
Tarif Impor Trump, PM Wong: Singapura Harus Siap Hadapi Banyak Guncangan
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
Berger Paints Resmi...
Berger Paints Resmi Akuisisi 100% Saham Asian Paints Indonesia
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
Indonesia Airlines,...
Indonesia Airlines, Maskapai Milik Singapura Siap Mengudara di Langit RI
Rekomendasi
Diskusi Ngojak Soal...
Diskusi Ngojak Soal Air Bersih, DPRD Jakarta: Kenaikan Tarif PAM Jaya Masih Logis
Klinik Kecantikan Ternama...
Klinik Kecantikan Ternama Buka di PIK Jakut, Hadirkan Perawatan Modern
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
1 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
2 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
4 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
4 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
5 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
5 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved