Jumlah Investor Saham Tembus 4,2 Juta, Kamu Mau Ikut? Ini Cara Memulainya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minat masyarakat untuk berinvestasi terus meningkat, tercermin dari jumlah investor saham dan surat berharga lainnya yang terus naik. Tercatat hingga September 2022, telah menembus 4,2 juta investor (KSEI) .
Jumlah ini tentu saja masih sangat kecil mengingat jumlah penduduk usia produktif Indonesia yang sangat besar. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk usia produktif Indonesia mencapai 190,83 juta jiwa (69,3%) dari total 275,36 juta jiwa pada Juni 2022.
Angka 4,2 juta investor, artinya secara rasio keterlibatan penduduk Indonesia yang berinvestasi di pasar modal kurang dari 5 persen. Bandingkan dengan Singapura yang mencapai 26 persen, bahkan Malaysia mencapai 9 persen. Akan tertinggal lebih jauh lagi kalau dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) dengan rasio mencapai 55 persen.
Sebenarnya banyak orang terutama kalangan muda Indonesia yang berminat menginvestasikan aset mereka ke dalam instrumen investasi saham dan surat berharga lainnya. Hanya saja persoalannya, kebanyakan mereka masih bingung untuk melakukannya, seperti registrasi rekening saham, memilih perusahaan sekuritas hingga cara beli saham.
Maka, sekalipun era digital memudahkan orang mendapat informasi mengenai apa saja termasuk investasi, namun lembaga keuangan dan stakeholder lainnya perlu untuk terus melakukan literasi dan edukasi kepada masyarakat yang lebih luas tentang apa dan bagaimana investasi.
Literasi dan edukasi pentingnya investasi dan bagaimana memilih instrumen investasi yang paling tepat dengan kebutuhan, dan tujuan, dan rencana keuangan mereka, hingga cara memulai melakukan investasi.
Nah, untuk kamu yang ingin investasi, tapi masih bingung bagaimana memulainya, kamu bisa belajar secara online dari Stockbit. Yang perlu dijelaskan lebih dulu adalah bahwa saat ini investasi bukan sesuatu yang eksklusif, artinya siapa pun dari kalangan mana pun bisa mempelajari lebih dulu seluk beluk dunia investasi saham, mulai jenis-jenis saham, risiko, harga, dan jatuh tempo serta dimana membeli produk investasi saham, sebelum melakukan investasi. Karena saat ini banyak saham maupun surat berharga lainnya dijual secara ritel.
Mempelajari investasi secara online melalui Stockbit tidak sulit. Lewat aplikasi ini para pemula juga bisa mengikuti beberapa kelas belajar melalui fitur-fitur yang ada di Stockbit.
Belajar saham online bersama Stockbit sangat mudah karena semua sudah lengkap ada di aplikasi, website maupun sosial media. Kamu bisa belajar melalui beberapa fitur, di antaranya Stockbit Academy, ebook Stockbit, Streaming, Virtual Trading dan Snips Stockbit.
Fitur Stockbit Academy adalah salah satu fitur yang diberikan gratis oleh Stockbit. Kamu dapat mengakses berbagai video-video eksklusif berisikan materi saham yang dibahas oleh profesional melalui website atau aplikasi.
Jumlah ini tentu saja masih sangat kecil mengingat jumlah penduduk usia produktif Indonesia yang sangat besar. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk usia produktif Indonesia mencapai 190,83 juta jiwa (69,3%) dari total 275,36 juta jiwa pada Juni 2022.
Angka 4,2 juta investor, artinya secara rasio keterlibatan penduduk Indonesia yang berinvestasi di pasar modal kurang dari 5 persen. Bandingkan dengan Singapura yang mencapai 26 persen, bahkan Malaysia mencapai 9 persen. Akan tertinggal lebih jauh lagi kalau dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) dengan rasio mencapai 55 persen.
Sebenarnya banyak orang terutama kalangan muda Indonesia yang berminat menginvestasikan aset mereka ke dalam instrumen investasi saham dan surat berharga lainnya. Hanya saja persoalannya, kebanyakan mereka masih bingung untuk melakukannya, seperti registrasi rekening saham, memilih perusahaan sekuritas hingga cara beli saham.
Maka, sekalipun era digital memudahkan orang mendapat informasi mengenai apa saja termasuk investasi, namun lembaga keuangan dan stakeholder lainnya perlu untuk terus melakukan literasi dan edukasi kepada masyarakat yang lebih luas tentang apa dan bagaimana investasi.
Literasi dan edukasi pentingnya investasi dan bagaimana memilih instrumen investasi yang paling tepat dengan kebutuhan, dan tujuan, dan rencana keuangan mereka, hingga cara memulai melakukan investasi.
Nah, untuk kamu yang ingin investasi, tapi masih bingung bagaimana memulainya, kamu bisa belajar secara online dari Stockbit. Yang perlu dijelaskan lebih dulu adalah bahwa saat ini investasi bukan sesuatu yang eksklusif, artinya siapa pun dari kalangan mana pun bisa mempelajari lebih dulu seluk beluk dunia investasi saham, mulai jenis-jenis saham, risiko, harga, dan jatuh tempo serta dimana membeli produk investasi saham, sebelum melakukan investasi. Karena saat ini banyak saham maupun surat berharga lainnya dijual secara ritel.
Mempelajari investasi secara online melalui Stockbit tidak sulit. Lewat aplikasi ini para pemula juga bisa mengikuti beberapa kelas belajar melalui fitur-fitur yang ada di Stockbit.
Belajar saham online bersama Stockbit sangat mudah karena semua sudah lengkap ada di aplikasi, website maupun sosial media. Kamu bisa belajar melalui beberapa fitur, di antaranya Stockbit Academy, ebook Stockbit, Streaming, Virtual Trading dan Snips Stockbit.
Fitur Stockbit Academy adalah salah satu fitur yang diberikan gratis oleh Stockbit. Kamu dapat mengakses berbagai video-video eksklusif berisikan materi saham yang dibahas oleh profesional melalui website atau aplikasi.