Apa Itu Robot Trading ? Berikut Penjelasan, Cara Kerja dan Dampaknya

JAKARTA - Robot Trading menjadi sorotan usai adanya dugaan kasus investasi bodong yang menjerat youtuber tersohor Atta Halilintar .

Bagi yang belum memahami dunia trading mungkin istilah ini masihlah awam. Menurut Kemendag, robot trading adalah perangkat lunak yang bekerja secara otomatis untuk memonitor pasar, menempatkan transaksi, melakukan kalkulasi, hingga mengontrol risiko berdasar perhitungan yang telah ditanamkan.

Baca juga : Awas Penawaran Robot Trading! Kemendag Belum Keluarkan Izinnya

Umumnya robot trading ini digunakan oleh investor pemula atau ekspert yang bertransaksi secara praktis. Bahkan ada pula lembaga pengelola dana yang menggunakan robot ini untuk portofolio trading yang menguntungkan.

1. Cara Kerja

Sistem pada robot trading ini tidak dapat berjalan sendiri, terdapat seseorang dibaliknya yang mengetahui operasional robot trading.

Trader dan investor dapat merubah aturan masuk, keluar dan pengelolaan uang yang tetap menjadi sistem perdagangan otomatis yang memungkinkan komputer memantau dan mengeksekusi perdagangan.

Daya tarik utama dari robot trading adalah dapat menghilangkan sebagian emosi dari perdagangan karena perdagangan ditempatkan secara otomatis setelah kriteria tertentu terpenuhi.

Biasanya robot trading membutuhkan akses perangkat lunak untuk ditautkan ke broker akses langsung, dan aturan khusus apa pun harus ditulis dalam bahasa yang dimiliki platform tersebut.

Untuk menghasilkan banyak uang, menurut channel YouTube Ngomongin Uang, membuat robot trading dengan win rate konsisten tidak mudah. Membuat robot trading, perlu kemampuan coding untuk menciptakan sebuah program.