Digempur Barang Impor, HT: UMKM Butuh Payung Hukum

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 17:24 WIB
loading...
Digempur Barang Impor, HT: UMKM Butuh Payung Hukum
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo i acara Workshop TNI AD Bersama Pemerintah Dalam Mengembangkan Ekonomi UMKM di Era Digital, di Buperta Cibubur, Sabtu (29/10/2022). FOTO/MPI/Azis Indra
A A A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mendorong pemerintah menciptakan regulasi untuk melindungi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari gempuran produk impor. Beleid tersebut untuk menjamin keberlangsungan UMKM agar tetap mampu bersaing dengan produk impor.

"Harus diberikan kesempatan salah satunya melalui regulasi. Jadi harus ada regulasi-regulasi yang kondusif memberikan kesempatan kepada mereka untuk naik kelas," ucap Hary Tanoesodibjo saat memberikan paparannya di acara Workshop TNI AD Bersama Pemerintah Dalam Mengembangkan Ekonomi UMKM di Era Digital, di Buperta Cibubur, Sabtu (29/10/2022).



Menurut dia kebijakan tersebut penting untuk menjamin keberlangsungan UMKM. Selain itu, perlu juga dibarengi berbagai latihan untuk meningkatkan literasi digital mengingat Indonesia telah masuk pasar bebas.

"Regulasi itu memang merupakan ranah dari legislator. Jadi tentunya harus banyak aturan-aturan yang kondusif yang memberikan kesempatan atau mungkin kata lainnya yang lebih to the point memberikan proteksi bagi UMKM untuk bisa maju," jelas dia.

Dalam kesempatan ini, Hary juga mengungkapkan banyak regulasi yang bisa dibentuk untuk menguntungkan pelaku usaha UMKM. Dia pun mengaku telah mengusulkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.



Adapun caranya bisa bermacam-macam, antara lain untuk produk impor dibebankan pajak yang tinggi. Sehingga para UMKM bisa bersaing, mereka bisa menjual barangnya lebih kompetitif. "Jenis kebijakan itu akan disesuaikan dengan keadaan atau situasi yang dibutuhkan pada saat itu," tutup Hary Tanoesoedibjo.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2374 seconds (0.1#10.140)