Ekspor Kopi Indonesia Tembus Rp10,8 Triliun, Amerika Paling Doyan

Senin, 31 Oktober 2022 - 23:41 WIB
loading...
Ekspor Kopi Indonesia...
Pekerja merapikan biji kopi sesudah dipanggang di tempat pengolahan biji kopi tradisional Nagari Koto Tuo, Sumatera Barat, Jumat (18/2/2022). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa
A A A
JAKARTA - Kopi sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia telah banyak menarik minat pasar mancanegara. Meski perekonomian belum pulih dari pandemi, ekspor kopi RI tahun ini mengalami peningkatan.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Kopi Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2022 mencapai USD698,18 juta atau sekira Rp10,8 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS). Angka ini naik 45,52% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Sementara dari sisi volume terjadi peningkatan 16,60% secara tahunan (year-on-year/yoy) atau mencapai 256,22 ribu ton pada periode yang sama. Kenaikan ini ditopang oleh kenaikan harga komoditas serta meningkatnya permintaan kopi.

"Negara tujuan eksportir kopi Indonesia antara lain Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama dengan nilai ekspor sebesar USD183,69 juta atau 55,63% dari total ekspor kopi nasional pada periode Januari-Agustus 2022,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Riyani Tirtoso di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Dia melanjutkan, Mesir menduduki peringkat kedua sebagai negara tujuan ekspor kopi Indonesia dengan nilai USD50,47 juta. “Negara tujuan ekspor kopi Indonesia terbesar berikutnya adalah Belgia dengan nilai sebesar USD45,17 juta,” ungkapnya.



Saat ini kopi robusta masih mendominasi ekspor kopi Indonesia. Pasalnya, jenis biji kopi ini yang paling banyak ditanam dan rasanya khas dengan wangi tembakau. Namun demikian, aroma kopi Arabica nusantara juga tak kalah wangi di dunia.

Kopi Gayo dan Mandailing adalah beberapa jenis kopi yang paling disukai oleh masyarakat di Negeri Paman Sam. Bahkan, kopi Arabica Jawa Barat menjadi salah satu kopi termahal di dunia.

Riyani menyampaikan, kopi menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Untuk itu, LPEI juga memiliki program yang terkait kopi, yaitu Desa Devisa Klaster Kopi.

Program ini meliputi pendampingan kepada para petani dengan fokus penguatan proses produksi dan perluasan akses pasar dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi petani kopi dan memperluas area pemasaran kopi hingga ke pasar ekspor.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
Saling Silang AS-China...
Saling Silang AS-China Soal Tarif, Rupiah Terguncang ke Rp16.855
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
Rekomendasi
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Polda Jabar: Hasil Tes...
Polda Jabar: Hasil Tes DNA Alat Kontrasepsi Terbukti Milik Dokter Cabul Priguna
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
2 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
4 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
6 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
6 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
6 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
6 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Beli Rudal...
Indonesia Beli Rudal BrahMos India Senilai Rp7,3 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved