Pesawat N219 Buatan Indonesia Banjir Pesanan Jelang Akhir Tahun, Siapa Pembelinya?
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan menandatangani berbagai pesanan pesawat terbang dari berbagai tipe jelang akhir tahun. Salah satunya adalah pesanan pesawat N219 oleh perusahaan logistik.
Rencananya, penandatanganan pesanan pesawat terbang PTDI akan dilakukan pada ajang Indo Defence Expo dan Forum 2022 pada 2-5 November 2022 di Kemayoran, Jakarta. Pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara dan salah satu pameran terbaik dalam acara kalender dunia.
Event ini menampilkan kegiatan pameran teknologi pertahanan dan penjualan serta acara promosi untuk produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional.
"Pada kegiatan itu akan dilaksanakan penandatanganan kontrak jual beli satu Unit Pesawat Udara Fix Wing Angkut/Cargo Sedang. Juga penandatanganan kontrak pengadaan pesawat N219 dengan PT Karya Logistik Indotama," kata Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi PT Dirgantara Indonesia (Persero) Adi Prastowo.
PTDI juga akan melakukan sejumlah penandatanganan kerjasama dengan beberapa pihak. Antara lain penandatanganan MoU dengan Honeywell tentang Supply of Honeywell Safety System (MILACAS) untuk Program Avionics Upgrade Pesawat C130 TNI AU; Signing Agreement dengan Collins tentang Purchase Agreement C-130 Phase 2 Avionics Upgrade Program; Statement Letter Signing Ceremony dengan Boeing dalam mendukung produk pertahanan Boeing yang digunakan oleh Pemerintah Indonesia.
MoU Signing Ceremony dengan Airbus tentang Maintenance, Repair dan Overhaul; Framework Agreement Signing Ceremony dengan TAI tentang Aerospace Engineering Program; Statement Letter Signing Ceremony dengan MT Propeller tentang Penggantian Propeller pada N212i; Teaming Agreement Signing Ceremony dengan Ammroc tentang MRO CN235 UAE dan MRO Engine.
Pada event itu, PT Dirgantara Indonesia akan memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX. PTDI juga akan menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB FTB (Flying Test Bed). Kedua pesawat akan dihadirkan secara static di Apron Selatan Lanud Halim Perdanakusuma tanggal 3-4 November 2022.
Bertepatan dengan penyelenggaraan Indo Defence Expo dan Forum 2022, PT NTP akan melakukan agreement signing serta akan memperlihatkan salah satu model engine dari kapabilitas PT NTP sebagai AMC (Authorize Maintenance Center). PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) merupakan perusahaan yang memiliki core business sebagai MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) untuk mesin pesawat dan peralatan industrial, yang berlokasi di Bandung - Indonesia.
NTP adalah MRO terpercaya dan berpengalaman, dengan pengalaman lebih dari 36 tahun yang melayani kebutuhan pelanggannya dengan Perawatan, Perbaikan dan Overhaul berkualitas tinggi, yang membuat NTP dipercaya untuk menjadi Pusat Perawatan Resmi oleh beberapa produsen seperti General Electric, Honeywell, Solar Turbine - AS, dan otorisasi dari berbagai manufaktur.
Lihat Juga: ALFI Tolak Usulan Pemerintah di RUU Pelayaran : Otoritas Bisa Tentukan Tarif Pelabuhan secara Sepihak
Rencananya, penandatanganan pesanan pesawat terbang PTDI akan dilakukan pada ajang Indo Defence Expo dan Forum 2022 pada 2-5 November 2022 di Kemayoran, Jakarta. Pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara dan salah satu pameran terbaik dalam acara kalender dunia.
Event ini menampilkan kegiatan pameran teknologi pertahanan dan penjualan serta acara promosi untuk produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional.
"Pada kegiatan itu akan dilaksanakan penandatanganan kontrak jual beli satu Unit Pesawat Udara Fix Wing Angkut/Cargo Sedang. Juga penandatanganan kontrak pengadaan pesawat N219 dengan PT Karya Logistik Indotama," kata Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi PT Dirgantara Indonesia (Persero) Adi Prastowo.
PTDI juga akan melakukan sejumlah penandatanganan kerjasama dengan beberapa pihak. Antara lain penandatanganan MoU dengan Honeywell tentang Supply of Honeywell Safety System (MILACAS) untuk Program Avionics Upgrade Pesawat C130 TNI AU; Signing Agreement dengan Collins tentang Purchase Agreement C-130 Phase 2 Avionics Upgrade Program; Statement Letter Signing Ceremony dengan Boeing dalam mendukung produk pertahanan Boeing yang digunakan oleh Pemerintah Indonesia.
MoU Signing Ceremony dengan Airbus tentang Maintenance, Repair dan Overhaul; Framework Agreement Signing Ceremony dengan TAI tentang Aerospace Engineering Program; Statement Letter Signing Ceremony dengan MT Propeller tentang Penggantian Propeller pada N212i; Teaming Agreement Signing Ceremony dengan Ammroc tentang MRO CN235 UAE dan MRO Engine.
Pada event itu, PT Dirgantara Indonesia akan memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX. PTDI juga akan menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB FTB (Flying Test Bed). Kedua pesawat akan dihadirkan secara static di Apron Selatan Lanud Halim Perdanakusuma tanggal 3-4 November 2022.
Bertepatan dengan penyelenggaraan Indo Defence Expo dan Forum 2022, PT NTP akan melakukan agreement signing serta akan memperlihatkan salah satu model engine dari kapabilitas PT NTP sebagai AMC (Authorize Maintenance Center). PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) merupakan perusahaan yang memiliki core business sebagai MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) untuk mesin pesawat dan peralatan industrial, yang berlokasi di Bandung - Indonesia.
NTP adalah MRO terpercaya dan berpengalaman, dengan pengalaman lebih dari 36 tahun yang melayani kebutuhan pelanggannya dengan Perawatan, Perbaikan dan Overhaul berkualitas tinggi, yang membuat NTP dipercaya untuk menjadi Pusat Perawatan Resmi oleh beberapa produsen seperti General Electric, Honeywell, Solar Turbine - AS, dan otorisasi dari berbagai manufaktur.
Lihat Juga: ALFI Tolak Usulan Pemerintah di RUU Pelayaran : Otoritas Bisa Tentukan Tarif Pelabuhan secara Sepihak
(akr)