Permudah Transaksi Properti, Begini Penerapan Teknologi Blockchain di Industri Real Estat

Jum'at, 04 November 2022 - 21:21 WIB
loading...
Permudah Transaksi Properti, Begini Penerapan Teknologi Blockchain di Industri Real Estat
Adopsi teknologi blockchain di Indonesia terus meluas ke banyak industri, termasuk properti dan real estat. Ilustrasi foto/pexels/leeloo thefirst
A A A
JAKARTA - Adopsi teknologi blockchain di Indonesia saat ini terus meluas ke banyak sektor bisnis dan industri, termasuk juga sektor properti dan real estat.

Penerapannya seperti yang dilakukan oleh RET atau RealEstate Ecosystem Token yang baru-baru ini meresmikan kemitraan dengan Aparthouse.

RET merupakan proyek blockchain yang menghadirkan inovasi teknologi blockchain pada industri real estat, salah satunya untuk mempermudah transaksi properti menggunakan jaringan blockchain.

RET terus memperkokoh komitmennya untuk mendorong adopsi ekosistem blockchain dan aset kripto agar semakin maju di Indonesia.

Maka itu, RET menjalin kerja sama strategis dengan Aparthouse, konsep perumahan yang terinspirasi dari perpaduan rumah dan apartemen.

Adapun Aparthouse telah mengembangkan konsep ini sejak 2019, salah satunya dengan project Montana Aparthouse di Cilandak dan Sembawang.



Bagi RET, ini merupakan kerja sama pertama langsung dengan perusahaan pengembang properti. Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi bentuk nyata dan contoh adopsi blockchain di Indonesia khususnya pada real estat.

Salah satu kerja sama yang dilakukan adalah bagaimana nantinya transaksi properti yang dilakukan oleh Aparthouse dapat menggunakan RET sebagai ekosistem blockchain-nya dan menggunakan NFT sebagai bentuk kepemilikannya. Sehingga, transaksi dapat lebih mudah, aman, dan efisien.

CEO RET Goan Damanik mengatakan, RET akan selalu menghadirkan berbagai inisiatif kerja sama strategis dengan pihak terkait untuk memperluas adopsi ekosistem blockchain pada lingkup real estat. Dia berharap langkah tersebut dapat meningkatkan inovasi baru dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di industri properti.

“Sebagai pelaku industri, kami selalu ingin menghadirkan solusi baru untuk mengembangkan ekosistem blockchain di Indonesia. Salah satunya melalui RET, sebuah projek yang memang ditujukan dapat mempermudah dan meningkatkan keamanan transaksi yang ada di industri real estat," ujarnya melalui siaran pers, dikutip Jumat (4/11/2022).


Menurut Goan, hadirnya kerja sama ini diharapkan dapat memperluas implementasi blockchain di industri. Bahwasannya blockchain bukan hanya dapat digunakan sebagai jaringan untuk jual beli aset kripto saja melainkan dapat memberikan banyak manfaat lebih pada industri.

“Banyak orang tau aset kripto digunakan untuk mencari ‘keuntungan’, sebagai aset investasi, yang dilandasi oleh teknologi blockchain. Padahal, implementasinya bisa lebih jauh dari itu. Bukan sekedar menjadi instrumen investasi saja, aset kripto dan NFT ini faktanya bisa jadi solusi juga dalam berbagai jenis transaksi yang ada di industri, salah satunya dalam hal transaksi properti,” tuturnya.

CEO Aparthouse Hendry Oktavianus mengungkapkan, ini merupakan pertama kalinya Aparthouse bekerja sama dengan perusahaan blockchain. Ini menjadi pencapaian baru bagi perusahaan dalam penerapan teknologi baru di Indonesia.

"Sebagai salah satu pengembang properti di Indonesia, tentunya kami berharap kerja sama ini dapat menjadi dobrakan baru di industri ini. Bahwa yang biasanya real estat ini sangat jauh dari penerapan teknologi, kini ada contoh nyata adopsi teknologi di dalam industri real estat,” bebernya.

Permudah Transaksi Properti, Begini Penerapan Teknologi Blockchain di Industri Real Estat


Lebih lanjut, Hendry mengungkapkan pertumbuhan adopsi blockchain pada industri real estat sudah meningkat pesat di luar negeri. Bahkan, jual beli properti menggunakan NFT sudah pernah terjadi di Ukraina sejak tahun 2021.

“Sehingga kerja sama ini menjadi langkah baru yang sangat inovatif bagi industri, dan sebagai tanda bahwa Indonesia juga mampu bersaing dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang di luar negeri,” tuturnya.

Kemitraan ini sekaligus menandai komitmen bersama kedua pihak yang berfokus untuk mengembangkan ekosistem teknologi blockchain dan aset kripto di industri real estat Indonesia dan menjadi gerbang baru untuk memperkenalkan kegunaan aset kripto di Tanah Air.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)