Rumah Susun Pekerja IKN Bisa Bongkar Pasang, Satu Kamar Dihuni 3-14 Orang

Selasa, 08 November 2022 - 09:45 WIB
loading...
Rumah Susun Pekerja IKN Bisa Bongkar Pasang, Satu Kamar Dihuni 3-14 Orang
Berikut penampakan hunian ribuan pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menggunakan teknologi modular sehingga dapat cepat dipasang, dibongkar dan dipindah. Foto/Dok
A A A
PENAJAM PASER UTARA - Hunian ribuan pekerja konstruksi dari berbagai daerah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu proyek infrastruktur pada Ibu Kota Baru yang dikebut pengerjaannya. Lokasi 22 tower rumah susun itu berada disebelah timur kompleks Istana Negara.

Hunian pekerja konstruksi ini menggunakan teknologi modular. Bangunan dapat cepat dipasang, dibongkar dan dipindah. Bahan sekat terbuat dari bahan ringan yang dipasang dengan sistem sandwich panel ditopang rangka dan pilar baja yang kokoh.



Setiap tower terdiri atas empat lantai dan menampung kurang lebih 700 pekerja. Sebanyak 21 tower akan dihuni oleh tenaga terampil dengan ukuran per kamar 6x6 meter sementara 1 tower untuk tenaga ahli seperti supervisor, konsultan hingga manajer dengan ukuran kamar masing-masing 6x3 meter.

Rumah Susun Pekerja IKN Bisa Bongkar Pasang, Satu Kamar Dihuni 3-14 Orang


Kamar tenaga ahli berkapasitas 3 orang, sementara kamar tenaga terampil akan diisi oleh 8 orang namun bisa dimaksimalkan hingga 14 orang. Total kapasitas seluruh tower mencapai 16.608 orang.

Apakah setiap kamar ada AC? “Tidak. Kami sediakan kipas dan ventilasi yang baik,” kata Kepala Urusan Teknis PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Ari Setyarso Nugroho di proyek hunian pekerja IKN, Minggu (6/11).

Dia mengungkapkan, fasilitas mandi, cuci dan kakus terpisah dari kamar. Kompleks hunian ini memiliki aula yang bisa difungsikan sebagai ruang rapat atau tempat makan bersama, juga ada klinik, tempat peribadatan dan toko.

“Konsepnya one stop living agar para pekerja mendapat tempat tinggal yang layak dan manusiawi dengan fasilitas memadai agar dapat fokus bekerja,” ujar Ari.



Proyek senilai Rp584,24 miliar yang dikerjakan Kementerian PUPR, Wika Gedung dan Adhi Karya ini ditargetkan selesai keseluruhan pada Mei 2023. Pengelolaannya nanti ditangani oleh Badan Otorita IKN.

Rumah Susun Pekerja IKN Bisa Bongkar Pasang, Satu Kamar Dihuni 3-14 Orang


Apakah para pekerja akan dikenakan biaya sewa atau gratis? “Itu nanti bagaimana manajemen pengelolanya,” jawab Ari.

Diketahui, pembangunan IKN membutuhkan lebih dari 233 ribu pekerja dari berbagai daerah. Pada 2022 saja, Kementerian PUPR telah memulai 76 paket proyek senilai Rp21,7 triliun.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)