Cegah Korupsi, Perhutani Gandeng Basel Institute Swiss

Selasa, 08 November 2022 - 22:49 WIB
loading...
Cegah Korupsi, Perhutani Gandeng Basel Institute Swiss
Perum Perhutani menjajaki kerja sama dengan Basel Institute on Governance, organisasi nirlaba asal Swiss yang fokus pada isu korupsi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mencegah praktik korupsi dan kejahatan keuangan lainnya Perum Perhutani menjajaki kerja sama dengan Basel Institute on Governance, organisasi nirlaba asal Swiss yang fokus pada isu korupsi.

Kolaborasi yang dijalin terkait upaya memperkuat integritas bisnis dan mendukung peningkatkan kualitas tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG).

Direktur SDM, Umum dan IT Perhutani M Denny Ermansyah mengatakan, pihaknya perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bersih dan anti korupsi. Untuk itu, tawaran kerja sama tersebut dinilai perlu.

“Kita perlu terbuka pada setiap peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bersih dan antikorupsi. Untuk itu, tawaran kerja sama ini sangat baik untuk Perhutani dalam upaya mewujudkan Good Corporate Governance,” ujarnya, Selasa (8/11/2022).



Untuk diketahui, Basel Institute on Governance bekerja di seluruh dunia dengan sektor publik dan swasta untuk melawan korupsi dan kejahatan keuangan lainnya, serta mendukung peningkatkan kualitas tata kelola perusahaan.

Sebagai yayasan berbadan hukum Swiss, Basel Institute berkantor pusat di Basel, Swiss. Saat ini, Basel Institute memiliki kegiatan lapangan di Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan Asia Tenggara.

Dalam kerja sama ini, The Basel Institute mengajak Perhutani melakukan pencegahan korupsi dan kecurangan dalam internal perusahaan.

Perhutani dan The Basel Institute berupaya mencegah korupsi melalui peningkatan keterlibatan masyarakat dan memperkuat budaya integritas dan akuntabilitas baik untuk sektor publik maupun swasta. Terutama, fokus pada pencegahan konflik kepentingan dalam pengadaan dan perizinan sumber daya alam (SDA).

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1479 seconds (0.1#10.140)