Sasa Kembali Hadir Memberikan Inspirasi Masakan di SIAL Interfood 2022

Kamis, 10 November 2022 - 12:38 WIB
loading...
Sasa Kembali Hadir Memberikan Inspirasi Masakan di SIAL Interfood 2022
PT Sasa Inti berpartisipasi pada acara SIAL Interfood 2022, pameran makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, 9 sampai dengan 12 November 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Indonesia.
A A A
JAKARTA - PT Sasa Inti, sebagai salah satu perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang bumbu makanan yang sudah bergerak di industri makanan selama lebih dari 50 tahun, hingga kini telah menjadi salah satu merek lokal yang mampu memimpin pasar Indonesia dan juga diekspor ke berbagai negara di dunia.

Sasa menyediakan berbagai macam kategori produk seperti MSG, tepung bumbu, santan, saus sambal dan berbagai produk Sasa lainnya. Memiliki slogan ‘Sasa Melezatkan’, Sasa sudah menjadi sahabat masakan rumah karena menjadi bumbu dapur yang memberikan kelezatan di setiap sajian yang dimasak dan dapat digunakan secara praktis sehingga merek ini sudah menjadi bagian dari aktivitas memasak sehari-hari.

PT Sasa Inti kembali berkesempatan untuk berkolaborasi dan berpartisipasi pada acara SIAL Interfood 2022, pameran makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, yang akan berlangsung sejak 9 sampai dengan 12 November 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Indonesia.

Pameran SIAL Interfood kali ini terasa sangat istimewa setelah hampir tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19, PT Sasa Inti dapat kembali hadir dan memberikan kontribusinya dalam mengembangkan inovasi di bidang kuliner, sejalan dengan Program Indonesia Spice Up The World yang dicanangkan oleh Menteri Perindustrian.

Albert Dinata, Marketing Director Consumer Acquisition & Retention PT Sasa Inti mengatakan, acara ini merupakan wadah bagi Sasa dan juga para konsumen maupun praktisi kuliner untuk saling bertemu, bertukar ide dan pikiran untuk sama-sama berinovasi menghasilkan masakan yang lezat dan bernutrisi karena produk Sasa seperti Tepung Bumbu adalah Tepung Bumbu Pertama di Indonesia yang bervitamin dan bermineral, produk Sasa Santan juga merupakan satu-satunya Santan yang mengandung Omega 3.

"Booth Sasa akan menghadirkan dua professional in house chef PT Sasa Inti, Chef Kong dan juga Chef Igo yang akan melakukan live cooking yang pastinya akan sangat interaktif dan akan memberikan pengalaman baru serta experience terhadap pengunjung yang datang ke booth kami untuk melihat dan mencoba berbagai variasi menu dengan menggunakan produk-produk Sasa dan juga dalam mengkreasikan menu-menu baru menggunakan produk Sasa,” tuturnya.

Selain membuka booth, Sasa juga berkontribusi dalam salah satu agenda acara SIAL Interfood 2022 yang dinamakan 'La Cuisine', yaitu kompetisi chef profesional di Indonesia, yang mana Sasa turut mendukung dua kategori kompetisi, yakni kategori 'Nasi Tumpeng' dan 'Asian Laksa'.

Dalam kompetisi ini, setiap chef yang berpartisipasi diberikan tantangan untuk memasak menggunakan dua produk Sasa (Sasa Santan Cair dan Sasa Bumbu Ekstrak Daging Ayam untuk kedua kategori tersebut Nasi Tumpeng dan Asian Laksa).

Seperti dipaparkan oleh Albert Dinata bahwa kontribusi Sasa dalam kompetisi La Cuisine ini merupakan bentuk dukungan kepada para chef lokal kita untuk terus berkreasi dan berinovasi sehingga ke depan akan berdampak baik bagi perkembangan industri kuliner di Indonesia dan juga mendukung program yang dicanangkan pemerintah Indonesia Spice Up The World.

Komitmen Sasa untuk hadir dan memperkaya masakan para konsumen di Indonesia terbukti dengan adanya jutaan toko retail tersebar di seluruh Indonesia yang menyediakan produk Sasa. Dengan penetapan harga yang kompetitif dan pengiriman yang dapat diandalkan, Sasa dapat menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia sehingga berbagai lini produk Sasa pun dapat mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti di hypermarket, supermarket dan minimarket.

Selain itu, Sasa telah merambah pasar internasional dengan dilakukannya kegiatan ekspor sejak lebih dari satu dekade ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika dan ke beberapa negara lainnya yang memiliki prospek baik untuk dipasarkan.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2990 seconds (0.1#10.140)