Poltekpar Bali Cetak SDM Unggul, Sandiaga Uno: Pulihkan Pariwisata dan Buka Lapangan Kerja

Minggu, 13 November 2022 - 20:38 WIB
loading...
Poltekpar Bali Cetak...
Menparekraf Sandiaga Uno usai memberikan pembekalan Liaison Officer (LO) sekaligus peresmian gedung Pascasarjana I Gede Ardika di Poltekpar Bali, Bali pada Minggu (13/11). FOTO/dok.Istimewa
A A A
BALI - Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci penting dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional pasca pandemi Covid-19. Lewat SDM unggul dan berdaya saing, sektor parekraf tak hanya bangkit, tetapi kian berkualitas dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno usai memberikan pembekalan Liaison Officer (LO) sekaligus peresmian gedung Pascasarjana I Gede Ardika di Poltekpar Bali, Kabupaten Badung, Bali pada Minggu (13/11/2022).

"Ini saat yang bersejarah, diharapkan Poltekpar bisa menghasilkan SDM unggul kita untuk menghadapi pasca pandemi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan pemikiran Pak Gede Ardika 20 tahun lalu," ujar Sandiaga Uno.



Inovasi, adaptasi dan kolaborasi ditekankannya harus diterapkan seluruh pihak, khususnya mahasiswa lulusan Poltekpar Bali. Dengan mengusung budaya serta kearifan lokal, dirinya meyakini akan tercipta peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

"Jadi kita jangan pasif, kita harus selalu tanya (sapa wisatawan), kita harus datang dan menampilkan keramahtamahan yang sudah menjadi treatment yang dikembangkan," ungkap Sandiaga Uno.

"Kearifan budaya lokal juga harus menyampaikan hal-hal yang sangat edukatif dan informatif tentang pariwisata. Di mana kita bisa mendapatkan spiritualitas yang baik dan bagaimana kita memberikan dampak yang berkelanjutan untuk kelestarian alam kita dan merawat warisan ini untuk anak-cucu kita," jelasnya.

Baca Juga:

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku telah berpesan kepada para peserta B20 dan G20 untuk berlibur dan turut membantu mengurangi emisi karbon.

"Kami menawarkan pariwisata tidak hanya Bali Selatan, ada di Barat, Timur, Utara. Saya menyampaikan mohon tambah seminggu kunjungannya, toh sudah jauh-jauh. Mereka harus menanam 64 pohon mangrove," ucap Sandi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2147 seconds (0.1#10.140)