Pendapatan Digital Melonjak 3 Kali Lipat, Laba Bersih MNC Kapital Naik 218,23%

Selasa, 15 November 2022 - 09:32 WIB
loading...
Pendapatan Digital Melonjak...
PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencatatkan kinerja gemilang hingga September 2022, salah satunya ditopang pendapatan digital yang melejit tiga kali lipat. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencatatkan kinerja gemilang dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Salah satu penopang adalah pendapatan digital yang melejit hampir tiga kali lipat.

Berdasarkan rilis laporan keuangan periode September 2022, pendapatan digital perseroan melonjak 191% secara tahunan (year-on-year/yoy) yaitu dari Rp68,92 miliar menjadi Rp200,56 miliar.

Selaras dengan itu, terjadi peningkatan laba bersih secara eksponensial yaitu sebesar 218,23% yoy, dari Rp26,15 miliar hingga menembus Rp83,22 miliar pada 9M-2022.

Perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8,20% yoy, dari Rp1.920,82 miliar pada 9M-2021 menjadi Rp2.078,39 miliar pada 9M-2022, di mana pendapatan bunga menguat 12,57% yoy menjadi Rp1.201,14 miliar untuk tahun berjalan.

Kombinasi tersebut menghasilkan pertumbuhan signifikan pada margin laba bersih Perseroan yaitu sebesar 194,11%, dari 1,36% pada 9M-2021 menjadi 4,00% pada periode yang sama tahun ini.

Secara kuartalan, total pendapatan BCAP tumbuh dari Rp664,94 miliar pada Q2-2022 menjadi Rp691,87 miliar pada Q3-2022. Dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan Perseroan naik 8,23% dari Rp639,25 miliar.

Hal tersebut dipicu dari pendapatan digital yang melambung 139,74% dari Rp23,15 miliar pada Q3-2021 menjadi Rp55,50 miliar pada Q3-2022.



Adapun kontributor pendapatan BCAP yang tertinggi berasal dari MNC Bank sebesar 49,7% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti oleh MNC Life 12,2%.

Selanjutnya MNC Insurance 10,8%, MNC Finance 9,5%, MNC Sekuritas 8,8%, MNC Leasing 5,7%, MNC Asset Management 1,5%, Flash Mobile 0,9%, dan MNC Teknologi Nusantara 0,8%.

Dilihat dari laporan posisi keuangan konsolidasian, pertumbuhan aset terutama dipengaruhi oleh peningkatan modal yang dilakukan terhadap anak usaha Perseroan yaitu MNC Bank (PT Bank MNC Internasional Tbk atau BABP) tahun lalu, di mana dana hasil aksi korporasi tersebut mampu meningkatkan kapasitas BABP untuk menyalurkan kredit kepada pihak ketiga sebanyak Rp 1.521,77 miliar menjadi Rp 9.944,25 miliar pada September 2022 atau meningkat 18,07% dari Rp 8.422,49 miliar pada 2021.

Direktur Utama BCAP Yudi Hamka mengatakan, komitmen BCAP tetap solid untuk mengembangkan layanan keuangan berkualitas dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan perusahaan.

“Tak berhenti di sini, Perseroan bergerak secara ambisius dalam mentransformasi bisnis dan mengintegrasikan layanan-layanan digital, agar kami dapat menyentuh lebih banyak kehidupan pada jangkauan yang lebih luas lagi, tidak hanya di kota besar,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (15/11/2022).



Menurut dia, pendapatan digital yang tumbuh hampir tiga kali lipat menjadi salah satu bukti bahwa keseriusan BCAP dalam menggarap bisnis digital Perseroan dan mengembangkan Motion Digital.

“Kami yakin, didukung kuatnya eksistensi media grup, BCAP akan merevolusi cara masyarakat unbanked dan underbanked dalam mengelola keuangan mereka,” tuturnya.

Yudi menambahkan, perseroan menyediakan solusi berbagai kebutuhan finansial secara end-to-end dengan menawarkan pengalaman pengguna secara seamless dalam ekosistem Perseroan yang komprehensif.

Sementara itu, BCAP baru-baru ini menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk mengkonsolidasikan layanan-layanan berbasis transaksinya di bawah Motion Digital.

Nasabah akan dimudahkan dalam mengelola dan memantau transaksi mereka di berbagai layanan, seperti transfer, pembayaran dengan QRIS, pembayaran berbagai tagihan, layanan kartu kredit, pembiayaan digital, hingga investasi saham dan reksa dana.

Aplikasi-aplikasi di bawah Motion Digital akan diintegrasikan dengan cross-wallet, e-KYC yang saling terhubung, dan fitur single sign-on untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Untuk menjamin eksekusi real-time, Flash Mobile akan menangani semua transaksi yang terjadi dalam ekosistem Motion Digital.



BABP telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan Penambahan Modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias Rights Issue, sebanyak banyaknya 10.482.985.606 saham seri B, atau sebesar 25% dari modal disetor setelah PMHMETD.

Rights issue yang ditargetkan akan efektif pada 24 November 2022 ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun MNC Bank sesuai dengan POJK 12/2020.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)