TDA Ajak UMKM Kembali Bangkit di Tengah Covid-19

Senin, 27 April 2020 - 21:55 WIB
loading...
TDA Ajak UMKM Kembali...
Komunitas entrepreneur Tanah Air, Tangan Diatas (TDA) mengajak UMKM yang turut terkena dampak pandemi covid-19 untuk bangkit melalui beberapa langkah strategis. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi corona (Covid-19) memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian dalam negeri. Bukan hanya korporasi besar, UMKM sebagai pilar ekonomi pun turut terkena getahnya.

Salah satu komunitas entrepreneur Tanah Air, Tangan Diatas (TDA) dengan member lebih dari 50.000 UMKM yang tersebar di 95 kota di Indonesia mencatat sebagian besar anggotanya telah menutup bisnisnya dan melakukan PHK karyawan dengan unpaid leave. Beberapa member yang bertahan sebagian besar menyatakan tidak akan sanggup bertahan hingga Juni 2020.

Presiden TDA, Donny Kris Puriyono mengatakan, sejak Covid-19 menyerang Indonesia dan ekonomi mulai sepi, TDA langsung mengambil 3 langkah strategis. Pertama, melakukan sosialisasi dampak corona dan pembelajaran bisnis agar member lebih siap yang dilakukan mulai minggu ketiga Maret, setiap Senin, Rabu dan Jumat pukul 19.30 WIB melalui live Instagram @officialtda.

Langkah kedua, menggalakkan program #BeliTDA, memprioritaskan member transaksi antar member sesama UMKM. Data member TDA bisa diakses di belitda.com. Dan langkah ketiga, menggalang dana melalui program TDA Peduli untuk pengadaan hand sanitizer dan alat pelindung diri (APD) senilai Rp1,5 miliar di tahap pertama Maret 2020.

"Kami (TDA) mengumpulkan semua member di bidang konveksi untuk memproduksi APD yang dibutuhkan tenaga medis di lapangan. Dana pembeliannya digalang melalui TDA Peduli. Sehingga program ini dapat menyelamatkan 2 hal: UMKM konveksi bisa terus jalan dan tidak mem-PHK karyawannya, sekaligus produksi APD sesuai standar medis dapat membantu rumah sakit yang kekurangan APD terutama di Maret kemarin," papar Donny Kris Puriyono di Jakarta.

Donny menuturkan, pandemi Covid-19 yang mengguncang ekonomi dunia ini menyimpan peluang besar Indonesia untuk berdikari. China sebagai produsen yang produknya membanjiri Indonesia tentu turut terdampak dan membutuhkan waktu cukup lama untuk bangkit.

Setidaknya, minimal hingga Desember tahun ini, China baru memanaskan mesin industrinya. Mereka juga akan fokus pada market dalam negerinya, sehingga bakal ada kekosongan produk-produk impor dari China.

"Kekosongan supply inilah yang harusnya bisa dimanfaatkan perusahaan-perusahaan lokal Indonesia dan ada waktu minimal 6 bulan untuk memperkuat bisnis di bidang yang di-supply produk-produk China tadi. Perlu kerjasama antar pihak baik UMKM dan pemerintah untuk serius dalam program ini," terang Donny.

"TDA mengajak semua komunitas UMKM yang ada di Indonesia bersatu dan saling bersinergi dalam program ini sesuai tagline TDA: Kolaboraksi Untuk Negeri," sambungnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Rekomendasi
Gempa Magnitudo 4,2...
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Tapanuli Utara Sumut
Its Family Time! Waktunya...
It's Family Time! Waktunya Istirahat dari Rutinitas Kerja, Bareng Second Account dan My Comic Boyfriend di GTV!
Apa Saja Mukjizat Nabi...
Apa Saja Mukjizat Nabi Isa? Berikut Penjelasannya dalam Islam
Berita Terkini
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
1 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
1 jam yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
2 jam yang lalu
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
4 jam yang lalu
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
4 jam yang lalu
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved