PLTU Akan Disuntik Mati, Permintaan Batu Bara Tetap Tinggi

Kamis, 17 November 2022 - 17:31 WIB
loading...
PLTU Akan Disuntik Mati,...
Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia dalam acara Mining Talk Series secara virtual, Kamis (17/11/2022).
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) mengungkapkan permintaan batu bara tetap tinggi di tengah rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Batu bara masih menjadi sumber energi yang paling diandalkan oleh industri non kelistrikan, terutama semen, kertas, pupuk, keramik, tekstil, bahkan smelter.

"Ini yang menjadi menarik, karena kami masih memiliki peluang untuk mengisi pasar dalam negeri," kata Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia dalam acara Mining Talk Series secara virtual, Kamis (17/11/2022).



Namun di sisi lain, seiring rencana kebijakan 'suntik mati' PLTU untuk menurunkan emisi karbon tersebut akan mengurangi permintaan batu bara pembangkit listrik. Sementara permintaan batu bara dari industri semen diperkirakan akan mencapai 15,01 juta ton pada 2023, industri pemrosesan dan purifikasi diperkirakan mencapai 46,18 juta ton dan industri lainnya sebesar 16,14 juta ton.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa batu bara menjadi salah satu katalis yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih saat pandemi Covid-19, batu bara menjadi sumber energi yang mencatatkan kenaikan demand atau permintaan, di saat industri lainnya mengalami collaps.



"Secara umum, sektor pertambangan tidak teralu terdampak resesi, adapun dampak yang ditimbulkan, yakni adanya kenaikan biaya operasional," pungkas Hendra.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Bos PTBA Cemas Bakal Ganggu Ekspor Batu Bara
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Divestasi PLTU Batu Bara di Minahasa Utara
Resmi, HBA Jadi Acuan...
Resmi, HBA Jadi Acuan Ekspor Batu Bara Berlaku Mulai 1 Maret 2025
Perdana, PLN IP Uji...
Perdana, PLN IP Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau di PLTU Labuan
Gunakan HBA, ESDM Pastikan...
Gunakan HBA, ESDM Pastikan Harga Batu Bara Ekspor Lebih Stabil
Rekomendasi
Tim Hukum Hasto Minta...
Tim Hukum Hasto Minta Jaksa Buka CCTV Ruangan Merokok Kantor KPK untuk Buktikan Klaim Wahyu
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Buronan Pelaku Bakar...
Buronan Pelaku Bakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap di Riau, Ini Perannya
Berita Terkini
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
14 menit yang lalu
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
55 menit yang lalu
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
1 jam yang lalu
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
1 jam yang lalu
TBS Energi Bagikan Dividen...
TBS Energi Bagikan Dividen Rp168 Miliar, Tunjuk Dewan Komisaris Baru
2 jam yang lalu
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
2 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved