Ternyata, GOTO Angkat Ribuan Karyawan Tetap Sebelum PHK 1.300 Orang

Jum'at, 18 November 2022 - 14:16 WIB
loading...
Ternyata, GOTO Angkat Ribuan Karyawan Tetap Sebelum PHK 1.300 Orang
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hari ini mengumumkan ihwal PHK terhadap 1.300 karyawannya. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Keputusan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan Pemutusan Hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan tetap memunculkan rasa penasaran publik terkait seberapa banyak jumlah karyawan tetap baru di perusahaan hasil merjer Gojek dan Tokopedia itu.

Merujuk informasi laporan keuangan perseroan, ternyata GOTO telah menambah karyawan tetap baru sebanyak hampir 600 orang sejak akhir 2021 hingga semester I/2022.

Di sisi lain, apabila dihitung mengacu pada jumlah karyawan ter-PHK yang setara 12% dari total, diperkirakan ada ribuan karyawan tetap baru di sepanjang tahun ini.

Lebih rinci, diketahui jumlah karyawan GOTO pada 31 Desember 2021 mencapai 9.044 orang, tumbuh 84,76% dari akhir 2021 sebanyak 4.895 karyawan (berdasarkan laporan yang tidak diaudit).



Pada kuartal I/2022, tiga bulan pertama sebelum listing di bursa, jumlah karyawan GOTO meningkat menjadi 9.141 orang. Sedangkan pada kuartal II/2022, pekerja GOTO naik cukup signifikan menjadi 9.630 karyawan tetap. Artinya ada penambahan sebanyak 586 karyawan tetap baru di perusahaan per 30 Juni 2022.

Angka ini belum mencakup kondisi kuartal III/2022, mengingat GOTO baru akan mengumumkannya pada Senin (21/11), sebagaimana disampaikan manajamen, dikutip Jumat (18/11/2022).

Sementara apabila mengacu pada angka 1.300 karyawan yang dipecat, yang merupakan 12% dari total karyawan, maka diperkirakan total karyawan tetap Grup GOTO terbaru mencapai 10.700 - 10.800-an orang.

Dengan demikian, terdapat sebanyak lebih dari 1.500 karyawan tetap baru yang diangkat perseroan sejak 31 Desember 2021 yang berjumlah 9.044 orang karyawan tetap.

Sebagai informasi, perseroan akan mengadakan townhall meeting untuk memaparkan proses pengambilan keputusan PHK ini. Penyampaian dipimpin langsung oleh CEO Grup GoTo Andre Soelistyo pada hari ini, Jumat (18/11).

Sekretaris Perusahaan GOTO R A Koesoemohadiani menyatakan, langkah PHK dilakukan sebagai bagian dari efisiensi beban perseroan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi. Diani, sapaan R A Koesoemohadiani, mengatakan perusahaan telah menyampaikan hal ini kepada karyawan.

"Perseroan harus mengambil keputusan yang sulit untuk melakukan perampingan karyawan yang akan berdampak kepada 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap grup GoTo," kata Diani.



Menurut dia, keputusan PHK tak terhindarkan demi bertahan dan menjaga proses pertumbuhan. Diani pun memastikan pekerja akan mendapatkan kompensasi pesangon sesuai dengan regulasi.

"GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu)," tuturnya.

(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2156 seconds (0.1#10.140)