Dukung Gelaran MNC Fun Charity Run 2022 #SenyumUntukIndonesia, MNC Bank Kenalkan MotionBanking
loading...
A
A
A
Sebagaimana diketahui, MNC Bank terus melanjutkan tren positif pada kuartal III 2022 dengan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif.
Laba bersih hingga kuartal III 2022 tercatat sebesar Rp 57,51 miliar, melonjak 897,17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,77 miliar year-on-year (yoy).
Peningkatan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih hingga kuartal III 2022 yang menguat sebesar 70,42%, dari Rp292,64 miliar menjadi Rp 498,71 miliar.
Selain itu, dana murah/CASA (giro dan tabungan) tumbuh positif sebesar 22,36%, dari Rp2,84 triliun menjadi Rp3,47 triliun hingga kuartal III 2022.
Sementara, untuk tabungan tumbuh lebih tinggi mencapai 38,43% yoy, dari Rp 1,58 triliun menjadi Rp 2,19 triliun hingga kuartal III 2022. Hal-hal yang disebutkan di atas menunjukkan keberhasilan strategi MNC Bank untuk terus memperbaiki komposisi dana murahnya, melalui program dan produk yang diminati oleh masyarakat. Komposisi CASA juga tercatat membaik dari 25,36% menjadi 28,71% hingga kuartal III tahun ini.
Dari sisi permodalan, MNC Bank saat ini juga dalam proses untuk penambahan modal inti melalui Rights Issue dalam rangka memenuhi Ketentuan OJK. Rencana rights issue sendiri akan ditargetkan memperoleh pernyataan efektif dari OJK pada 24 November 2022.
“Sampai dengan akhir tahun Desember 2022, modal inti akan kita naikkan menjadi Rp3 triliun. Dengan peningkatan modal inti, kinerja MNC Bank akan berlari kencang,” ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoeseodibjo dalam momentum HUT MNC Bank ke-8.
Tanggal cum HMETD pada pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 2 Desember 2022 dan di pasar tunai pada 6 November 2022.
Adapun Periode perdagangan ex-HMETD pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 5 Desember 2022 dan di pasar tunai pada 7 Desember 2022 dengan periode perdagangan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 8-21 Desember 2022.
Laba bersih hingga kuartal III 2022 tercatat sebesar Rp 57,51 miliar, melonjak 897,17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,77 miliar year-on-year (yoy).
Peningkatan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih hingga kuartal III 2022 yang menguat sebesar 70,42%, dari Rp292,64 miliar menjadi Rp 498,71 miliar.
Selain itu, dana murah/CASA (giro dan tabungan) tumbuh positif sebesar 22,36%, dari Rp2,84 triliun menjadi Rp3,47 triliun hingga kuartal III 2022.
Sementara, untuk tabungan tumbuh lebih tinggi mencapai 38,43% yoy, dari Rp 1,58 triliun menjadi Rp 2,19 triliun hingga kuartal III 2022. Hal-hal yang disebutkan di atas menunjukkan keberhasilan strategi MNC Bank untuk terus memperbaiki komposisi dana murahnya, melalui program dan produk yang diminati oleh masyarakat. Komposisi CASA juga tercatat membaik dari 25,36% menjadi 28,71% hingga kuartal III tahun ini.
Dari sisi permodalan, MNC Bank saat ini juga dalam proses untuk penambahan modal inti melalui Rights Issue dalam rangka memenuhi Ketentuan OJK. Rencana rights issue sendiri akan ditargetkan memperoleh pernyataan efektif dari OJK pada 24 November 2022.
“Sampai dengan akhir tahun Desember 2022, modal inti akan kita naikkan menjadi Rp3 triliun. Dengan peningkatan modal inti, kinerja MNC Bank akan berlari kencang,” ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoeseodibjo dalam momentum HUT MNC Bank ke-8.
Tanggal cum HMETD pada pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 2 Desember 2022 dan di pasar tunai pada 6 November 2022.
Adapun Periode perdagangan ex-HMETD pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 5 Desember 2022 dan di pasar tunai pada 7 Desember 2022 dengan periode perdagangan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 8-21 Desember 2022.