Hitungan Motor Listrik Lebih Hemat, Menteri Arifin: Perjalanan 30 Km Hanya Rp1.600

Minggu, 20 November 2022 - 15:37 WIB
loading...
Hitungan Motor Listrik Lebih Hemat, Menteri Arifin: Perjalanan 30 Km Hanya Rp1.600
Menteri ESDM Arifin Tafsir mengklaim penggunaan kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tafsir mengklaim penggunaan kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM). Arifin mencontohkan kendaraan roda dua berbahan bakar bensin bisa menghabiskan dana Rp10.000 untuk satu liter Pertalite dengan jarak 30 kilometer (Km).

Sementara itu motor listrik hanya membutuhkan daya 1 kilowatt-hour (KWh) dengan biaya Rp1.600 untuk perjalan sepanjang 30 Km.

"Dari hasil konversi motor listrik bagi motor di atas 10 tahun, 30 kilometer itu seliter Pertalite Rp10.000, kalau motor listrik itu cuma perlu 1 KWh, Rp 1.600. Nah kemudian motor ini kan tiap tahun ganti oli dan lain lain, biayanya bisa Rp2,5 juta sendiri, kalau motor listrik kan nggak perlu ganti oli dan lain-lain," ungkap Menteri Arifin, Minggu (20/11/2022).

Menurutnya, pemerintah tengah membidik motor-motor tua atau berusia di atas 5 tahun untuk dikonversikan. Langkah itu sekaligus mengurangi subsidi dan kompensasi BBM. Selain itu, Arifin memastikan 140 juta kendaraan yang dikonversi ke listrik mampu mengurangi 100 juta ton CO2.

"Yang penting kalau 140 juta unit kendaraan diganti listrik bisa kurangi 100 juta ton CO2. 2060-kan emisi kita bisa nol, kita akan gunakan semua potensi energi baru di Indonesia," ucapnya.



Di sisi lain, pemerintah berencana memberikan insentif berupa subsidi kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle. Subsidi diberikan kepada masyarakat yang melakukan konversi kendaraan BBM ke listrik.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)