Ajak Masyarakat Lindungi Kekayaan Inteleltual, Menkumham Yasonna H. Laoly: Tanpa Pelindungan, Percuma Kita Berkreasi

Senin, 21 November 2022 - 19:41 WIB
loading...
Ajak Masyarakat Lindungi...
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly (Foto: Humas Kemenkumham)
A A A
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mendorong seluruh elemen masyarakat, khususnya dari perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan pelaku usaha untuk produktif menghasil kreasi dan inovasi dan melindunginya melalui pelindungan kekayaan intelektual (KI).

“Tanpa pengamanan, tanpa pelindungan percuma kita mencipta, percuma kita berkreasi, percuma kita berinovasi,” kata Yasonna pada pembukaan Roving Seminar Kekayaan Intelektual keempat yang diselenggarakan pada Senin, 21 November 2022 di Hotel
Bidakara, Jakarta.

Menurutnya, hasil kreasi dan inovasi yang diciptakan seseorang ataupun kelompok tanpa adanya pelindungan atas KI produk tersebut, maka tidak akan ada penghargaan terhadap nilai ekonominya dan terlebih terhadap penghargaan atas moral dari suatu
ciptaan yang dihasilkan.

“Saat kita ciptakan, orang langsung tiru. Tidak ada economic reward, atau bisa juga moral reward, famous reward menjadi terkenal. Hanya dengan mudahnya sekarang orang tidak mencatatkan lagunya, tetapi lagunya menjadi top di Youtube, dapat diunduh sampai puluhan juta, terlambat mencatatkan hak ciptanya, dia tidak dapat klaim kekayaan intelektual hak ciptanya,” terang Yasonna.

Pada kesempatan tersebut, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual (KI).

“Mari kita bersama-sama sehingga mendorong lahirnya inventor, lahirnya kreator, membuat ekonomi kita akan pulih,” ucap Yasonna.
Ajak Masyarakat Lindungi Kekayaan Inteleltual, Menkumham Yasonna H. Laoly: Tanpa Pelindungan, Percuma Kita Berkreasi


Senada dengan hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno juga menjelaskan jika saat ini Indonesia menjadi spotlight negara di dunia. Hal tersebut tidak lain karena keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Ktt G20
di Bali pekan lalu.

Ia juga menyebut jika ini semua tidak lepas dari peran ekonomi kreatif yang dibalut dengan kekayaan intelektual. Di mana saat gelaran G20 di Bali, Presiden RI Joko Widodo menyebutkan bahwa ekonomi kreatif adalah solusi dan pilar utama Indonesia
untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pertumbuhan ekonomi untuk semuanya.

Sandiaga Uno menyebut jika ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2021 berhasil memberikan kontribusi Rp1.300 triliun atau 7,4 persen dari total PDB nasional dari sektor ekonomi kreatif.

“Kita harus dukung ekonomi kreatif kita, terutama tiga subsektor unggulan, yaitu fashion, kuliner dan kriya,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa keterlibatan produk ekonomi kreatif pada perhelatan G20 di Bali pekan lalu dengan menjadi pemasok resmi souvenir.

“Dua puluh UMKM asli Indonesia dengan kekayaan intelektualnya menajdi pemasok resmi souvenir KTT G20 berasal dari seluruh wilayah Indonesia,” ucap Sandiaga Uno.

Diakhir paparannya, Sandiaga Uno berpesan kepada seluruh kementerian lembaga dan para pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama bersinergi membantu menyejahterkan masyarakat khususnya pelaku UMKM.

“Bahwa akhirnya kita harus menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat, kita harus mampu meningkatkan taraf hidup para UMKM. Oleh karena itu, mari kita bergandengan tangan untuk ciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan baru berbasis ekonomi kreatif,”
pungkas Sandiaga Uno.
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Produk Palsu Jadi Ancaman...
Produk Palsu Jadi Ancaman Serius Ekonomi, Perlindungan Kekayaan Intelektual Butuh Kolaborasi
Menkumham Akui Anindya...
Menkumham Akui Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Lewat Munaslub
Jabat hanya 2 Bulan,...
Jabat hanya 2 Bulan, Menteri Baru Jokowi Bakal Terima Tunjangan Seumur Hidup
Bacaleg Perindo Bakal...
Bacaleg Perindo Bakal Mudahkan UMKM Daftar Hak Kekayaan Intelektual
Bacaleg Perindo Dorong...
Bacaleg Perindo Dorong UMKM Daftarkan Merek Produk, Ini Manfaatnya
Pencatatan Perjanjian...
Pencatatan Perjanjian Lisensi Merek, Itu Penting
Berkat Kekayaan Intelektual,...
Berkat Kekayaan Intelektual, Laba Bersih MMI Tumbuh 36 Persen Lebih
Sasar Investor dan Miliarder...
Sasar Investor dan Miliarder Global, Pemerintah Resmi Luncurkan Second Home Visa
Pemanfaatan Kekayaan...
Pemanfaatan Kekayaan Intelektual Bisa Bikin Nilai Produk Naik hingga Tiga Kali Lipat
Rekomendasi
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Tol Cipali Ramai pada...
Tol Cipali Ramai pada Hari Kedua Lebaran, 20 Ribu Lebih Kendaraan Melintas
Berita Terkini
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
1 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
3 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
3 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
5 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
6 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
13 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved