Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jasa Marga Setor Rp1,29 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
loading...
Ilustrasi kereta cepat. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melakukan transaksi afiliasi berupa penyertaan modal kepada entitas usahanya, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Nilainya mencapai Rp1,29 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), objek transaksi tersebut terbagi atas dua yakni penyertaan modal berupa konversi pinjaman pemegang saham atau shareholder loan (SHL) sebesar Rp1,01 triliun dan penyertaan modal berupa uang sebesar Rp278,34 miliar.
Sebagai informasi, PSBI merupakan perusahaan patungan konsorsium BUMN yang melibatkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), Jasa Marga, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Perkebunan Nusantara VIII. Untuk diketahui, konsorsium tersebut dibentuk untuk menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“Transaksi dilakukan sebagai pemenuhan penyetoran modal Jasa Marga pada PSBI,” kata Sekretaris Perusahaan JSMR Nixon Sitorus dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (22/11/2022).
Dengan transaksi tersebut, komposisi pemegang saham PSBI menjadi sebagai berikut, Wijaya Karya sebesar 39,12%, Kereta Api Indonesia sebesar 51,37%, Perkebunan Nusantara III sebanyak 1,21%, dan Jasa Marga sebesar 8,30%.
“PSBI merupakan pihak afiliasi dari Jasa Marga, mengingat Jasa Marga memiliki saham pada PSBI dan memiliki karyawan yang ditugaskan untuk bertindak sebagai anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris pada PSBI,” terang Nixon.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), objek transaksi tersebut terbagi atas dua yakni penyertaan modal berupa konversi pinjaman pemegang saham atau shareholder loan (SHL) sebesar Rp1,01 triliun dan penyertaan modal berupa uang sebesar Rp278,34 miliar.
Sebagai informasi, PSBI merupakan perusahaan patungan konsorsium BUMN yang melibatkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), Jasa Marga, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Perkebunan Nusantara VIII. Untuk diketahui, konsorsium tersebut dibentuk untuk menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“Transaksi dilakukan sebagai pemenuhan penyetoran modal Jasa Marga pada PSBI,” kata Sekretaris Perusahaan JSMR Nixon Sitorus dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (22/11/2022).
Dengan transaksi tersebut, komposisi pemegang saham PSBI menjadi sebagai berikut, Wijaya Karya sebesar 39,12%, Kereta Api Indonesia sebesar 51,37%, Perkebunan Nusantara III sebanyak 1,21%, dan Jasa Marga sebesar 8,30%.
“PSBI merupakan pihak afiliasi dari Jasa Marga, mengingat Jasa Marga memiliki saham pada PSBI dan memiliki karyawan yang ditugaskan untuk bertindak sebagai anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris pada PSBI,” terang Nixon.
(ind)
Explore More