IHSG Berpotensi Rebound, Cek 6 Saham Pilihan Analis Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpotensi rebound pagi ini Rabu (23/11/2022), setelah sempat koreksi pada sesi sebelumnya. Secara teknikal, indeks utama membentuk candle berpola tweezer top, dengan penutupan di bawah 5 Day MA.
Analisa Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, menunjukkan IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Hal ini juga terlihat dalam indikator MACD yang masih bullish, stochastic netral di atas support 6.980.
Menurut Andri, jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju level 6.958, 6.894.
”Level resistance berada 7.062, 7.085, 7.135, 7.178 dengan support 7.015, 6.962, 6.917, 6.867. Adapun perkiraan range berada di rentang 6.980-7.090,” tulis Andri dalam riset, Rabu (23/11/2022).
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mencermati, sentimen pembatasan di China masih menjadi penggerak indeks, termasuk kabar pemerintah negara beribukota Beijing itu terkait kebijakan zero-Covid.
"Negara tersebut melihat adanya peningkatan kasus covid-19," terang Maxi.
Satu hal yang menjadi perhatian Maxi adalah pasar tampak mengabaikan kebijakan pengetatan Covid-19 di China, sehingga dapat mendukung indeks pagi ini. Adapun fokus pada laporan keuangan serta potensi kenaikan suku bunga yang lebih rendah di masa depan juga menjadi katalis positif.
Berikut merupakan rekomendasi enam saham pilihan BNI Sekuritas hari ini Rabu (23/11):
Analisa Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, menunjukkan IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Hal ini juga terlihat dalam indikator MACD yang masih bullish, stochastic netral di atas support 6.980.
Menurut Andri, jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju level 6.958, 6.894.
”Level resistance berada 7.062, 7.085, 7.135, 7.178 dengan support 7.015, 6.962, 6.917, 6.867. Adapun perkiraan range berada di rentang 6.980-7.090,” tulis Andri dalam riset, Rabu (23/11/2022).
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mencermati, sentimen pembatasan di China masih menjadi penggerak indeks, termasuk kabar pemerintah negara beribukota Beijing itu terkait kebijakan zero-Covid.
"Negara tersebut melihat adanya peningkatan kasus covid-19," terang Maxi.
Satu hal yang menjadi perhatian Maxi adalah pasar tampak mengabaikan kebijakan pengetatan Covid-19 di China, sehingga dapat mendukung indeks pagi ini. Adapun fokus pada laporan keuangan serta potensi kenaikan suku bunga yang lebih rendah di masa depan juga menjadi katalis positif.
Berikut merupakan rekomendasi enam saham pilihan BNI Sekuritas hari ini Rabu (23/11):