Kemenhub Sebut Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dalam Tahap Kajian Kelayakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) sedang mengkaji kelayakan atau feasibility study (FS) pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya . Dimana proyek ini berbeda dengan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya , Jawa Timur.
"Memang saat ini untuk kereta semi cepat sudah dalam bentuk fs (feasibility study)," kata Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal dalam Market Review IDXChannel, Rabu (23/11/2022).
"InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan lakukan proses bidding (lelang) dan itupun bertahap," tambahnya.
Adapun yang melakukan kajian kelayakan tersebut Indonesia bekerja sama dengan pihak Jepang. Risal berharap, bahwa proses kajian kelayakan tersebut dapat cepat selasai. Sehingga tahapan-tahapan dalam proses pembangunannya dapat segera terealisasikan.
Dia mengatakan, bahwa dalam tahapan pembangunan tersebut diharapkan dapat menghasilkan berbagai usulan, salah satunya yakni terkait dengan bagaimana nantinya proyek tersebut dapat memenuhi kebutuhan biaya operasionalnya.
"Kami berharap bahwa dalam proses perencanaan tersebut, mereka yang terlebih dapat memanfaatkan kemampuan untuk menggali manfaat di luar dari core bisnisnya yaitu penarikan tarif, sehingga beban APBN akan jauh lebih rendah," katanya.
Sebagai informasi, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan berbeda dengan proyek dengan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Dimana proyek kereta semi cepat akan melalui jalur utara pulau Jawa sedangkan kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melalui jalur selatan pulau Jawa.
Adapun tahap pertama, pembangunan kereta semi cepat ini akan dilakukan dari Jakarta hingga Semarang. Kemudian, tahap kedua dilanjutkan dari Semarang ke Surabaya. Nantinya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ini akan memiliki sekitar 800 lintasan sebidang dengan melakukan upaya realignment dari jalur yang sudah ada.
"Memang saat ini untuk kereta semi cepat sudah dalam bentuk fs (feasibility study)," kata Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal dalam Market Review IDXChannel, Rabu (23/11/2022).
"InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan lakukan proses bidding (lelang) dan itupun bertahap," tambahnya.
Baca Juga
Adapun yang melakukan kajian kelayakan tersebut Indonesia bekerja sama dengan pihak Jepang. Risal berharap, bahwa proses kajian kelayakan tersebut dapat cepat selasai. Sehingga tahapan-tahapan dalam proses pembangunannya dapat segera terealisasikan.
Dia mengatakan, bahwa dalam tahapan pembangunan tersebut diharapkan dapat menghasilkan berbagai usulan, salah satunya yakni terkait dengan bagaimana nantinya proyek tersebut dapat memenuhi kebutuhan biaya operasionalnya.
"Kami berharap bahwa dalam proses perencanaan tersebut, mereka yang terlebih dapat memanfaatkan kemampuan untuk menggali manfaat di luar dari core bisnisnya yaitu penarikan tarif, sehingga beban APBN akan jauh lebih rendah," katanya.
Sebagai informasi, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan berbeda dengan proyek dengan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Dimana proyek kereta semi cepat akan melalui jalur utara pulau Jawa sedangkan kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melalui jalur selatan pulau Jawa.
Adapun tahap pertama, pembangunan kereta semi cepat ini akan dilakukan dari Jakarta hingga Semarang. Kemudian, tahap kedua dilanjutkan dari Semarang ke Surabaya. Nantinya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ini akan memiliki sekitar 800 lintasan sebidang dengan melakukan upaya realignment dari jalur yang sudah ada.
(akr)