Elon Musk Sebut Korea Selatan Salah Satu Kandidat Teratas Lokasi Pabrik Tesla di Asia

Kamis, 24 November 2022 - 13:53 WIB
loading...
Elon Musk Sebut Korea...
ChiefExecutive Tesla Elon Musk mengungkapkan bahwa Korea Selatan menjadi salah satu kandidat teratas lokasi pabrik kendaraan listriknya di Asia. Foto/Dok.
A A A
SEOUL - Bos Tesla Elon Musk mengatakan bahwa Korea Selatan adalah salah satu kandidat teratas untuk lokasi pabrik kendaraan listrik yang rencananya akan dibangun di Asia. Sejumlah negara, termasuk Indonesia, diketahui mengincar investasi tersebut.

Hal itu diungkapkan Kantor Kepresidenan Korea Selatan pasca pembicaraan Musk dengan Presiden Yoon Suk-yeol melalui panggilan video. Kantor Kepresidenan Korea Selatan juga menyebutkan bahwa Tesla berencana meningkatkan kerja sama dengan Korea Selatan dalam rantai pasokan.



Yoon yang mengetahui rencana Tesla untuk membangun pabrik di Asia, kata kantornya, meminta Musk untuk membangun pabrik di Korea Selatan. Sebagai tanggapan, Musk mengatakan bahwa dia menganggap Korea Selatan sebagai salah satu kandidat teratas. Musk disebutkan berjanji akan membuat keputusan setelah meninjau kondisi investasi di negara lain, termasuk kualitas tenaga kerja, tingkat teknologi, dan infrastruktur produksi.

"Kami berharap dapat membeli komponen senilai lebih dari USD10 miliar dari perusahaan Korea Selatan pada tahun 2023 karena kami secara signifikan memperluas kerja sama rantai pasokan dengan perusahaan Korea Selatan," kata kantor Yoon mengutip pernyataan Musk, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/11/2022).

Yoon mengatakan dalam diskusi bahwa dia akan mereformasi peraturan yang tidak masuk akal yang menghambat investasi oleh perusahaan teknologi global. Presiden Yoon menambahkan, pemerintah Korea Selatan akan terus berupaya menarik investasi dari perusahaan teknologi tinggi untuk meningkatkan daya saing negara.

Diketahui, tak hanya Korea Selatan yang berharap Musk menggelontorkan investasinya di negara tersebut. Indonesia, India, dan pemerintah lainnya telah melobi untuk memenangkan investasi Tesla berikutnya dalam bentuk fasilitas produksi kendaraan listrik.



Pada bulan Agustus, Presiden Joko Widodo mendesak Tesla untuk memproduksi kendaraan listriknya di Indonesia. Presiden dan pejabat senior pemerintah Indonesia mengadakan pertemuan awal tahun ini dengan Musk, di mana mereka mengatakan telah memintanya untuk mempertimbangkan negara Asia Tenggara itu sebagai pusat produksi mobil, selain membuat baterai.

Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang ditanya mengenai kelanjutan rencana investasi Tesla di Indonesia enggan bersuara. Luhut mengaku tak ingin membocorkan perkembangan terkait rencana kerja sama antara pemerintah dengan Tesla di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. "Kita tunggu apa yang terjadi. Saya tidak mau buka apa yang tidak boleh dibuka," ujar Luhut awal bulan ini.

Sementara, Musk yang dijadwalkan hadir di Forum B20 batal menyambangi Bali. Pengusaha tersohor itu akhirnya hanya hadir secara daring pada B20 Summit Day 2, dan tidak ada pembicaraan terkait rencana investasi Tesla dalam kesempatan tersebut.

(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2091 seconds (0.1#10.140)