Disrupsi Dunia Kerja, Pengembangan Talenta Digital Terus Ditingkatkan

Minggu, 27 November 2022 - 23:12 WIB
loading...
Disrupsi Dunia Kerja,...
CEO GreatNusa Michael Wijaya turut mendorong pengembangan talenta digital Indonesia. FOTO/dok.Istimewa
A A A
JAKARTA - Pengembangan talenta digital Indonesia terus ditingkatkan untuk mengejar ketertinggalan. Permintaan tinggi dunia kerja akan talenta digital telah membuka kesempatan anak-anak muda Indonesia untuk berkarier di era industri 4.0.

"Indonesia membutuhkan 23 juta pekerja di era industri 4.0 yang saat ini masih kekurangan 9 juta talenta digital," ujar CEO GreatNusa Michael Wijaya, baru-baru ini.



Menurut dia perlu reskilling untuk menjawab tantangan 46 juta lapangan kerja dengan memerlukan keterampilan baru. Apalagi Indonesia diperkirakan akan mengalami disrupsi akibat bonus demografi penduduk usia produktif usia 15-64 tahun di 2045 mendatang.

Merespons itu, guna menciptakan talenta profesional yang siap kerja dan siap dengan kemampuan teknologi digital di era industri 4.0, platform pembelajaran daring GreatNusa mengadakan GreatNusa Conference 2022 bertema Membangun Kompetensi Talenta untuk Akselerasi Industri 4.0 di Binus University di Alam Sutera, Tangerang Selatan, pada 23 November 2022 lalu.



Acara dihadiri sekitar 1.000 peserta secara onsite dan melalui online. Pembicara dan moderator GreatNusa Conference 2022 diisi oleh pemimpin industri dari korporasi juga startup, kalangan praktisi profesional, hingga akademisi, di antaranya Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo, Deputy CEO GreatNusa Firdaus Alamsjah hingga CEO BNI Ventures Eddi Danusaputro.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)