Sanubari Network Permudah Pelaku UMKM Kembangkan Bisnis

Selasa, 06 Desember 2022 - 19:24 WIB
loading...
Sanubari Network Permudah...
Penyerahan apresiasi secara simbolis kepada dua perwakilan pemenang Sanubari Business Plan Competition 2022 pada Jumat (25/11/2022). Kiri ke kanan: Elfinda Gladys (MC), Tiara (pemilik ide bisnis Zamirai Magnet), Thoriq (pemilik bisnis Dekar Dekor Kreatif)
A A A
JAKARTA - Mayoritas pelaku UMKM masih kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya dari aspek digital marketing. Ini membuat mereka sulit bersaing di tengah perkembangan revolusi industri 4.0. Maka sangat diperlukan dukungan langsung dan pelatihan bagi pelaku UMKM.



Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan, berdasarkan hasil interaksi dengan pelaku UMKM selama penyelenggaraan webinar yang dilakukan pihaknya sejak Juli hingga November 2022, ditemukan mayoritas dari mereka mengalami kesulitan.

"Maka dari itu, kami menyelenggarakan rangkaian webinar Sanubari, kompetisi Sanubari Business Plan, dan peluncuran Sanubari Network. Rangkaian webinar Sanubari ini telah diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai wilayah Indonesia dan dari berbagai bidang bisnis," ungkap Wiwin di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Dalam rangkaian webinar, lanjut Wiwin, peserta terbanyak berasal dari Jawa Barat, yaitu 25,13 persen dari total peserta, diikuti oleh DKI Jakarta 13,78 persen, Jawa Timur 13,60 persen dan Jawa Tengah 10.59 persen.

"Sementara itu, dari sisi latar belakang bisnis, peserta webinar Sanubari bergerak di bidang yang beragam, meliputi fashion (20,17 persen), kuliner (18 persen), elektronik (4 persen), home & living (5 persen), kecantikan (4 persen), kesehatan (3 persen), kerajinan tangan (10 persen), bisnis lainnya (11 persen), serta kelompok peserta yang baru merintis bisnis (27 persen),” beber Wiwin.

Selain menghadirkan pelatihan digital marketing melalui webinar Sanubari, SiCepati juga memberikan dukungan langsung berupa stimulus bagi pelaku UMKM melalui Sanubari Business Plan Competition yang telah diselenggarakan pada periode 1 Agustus-18 September 2022.

Melalui kompetisi ini, SiCepat memberikan modal usaha kepada 10 UMKM dengan ide bisnis terbaik berupa bantuan dana usaha dengan total hingga Rp50 juta.

"Dengan bantuan dana usaha tersebut, pemenang kompetisi Sanubari Business Plan Competition dapat langsung mempraktikkan pengetahuan barunya mengenai digital marketing yang didapatkan dari ke-12 sesi webinar Sanubari," imbuhnya.

Dengan kemudahan akses untuk aktivitas digital marketing dari sisi pengetahuan dan modal, SiCepat berharap pelaku UMKM dapat semakin berkembang hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2177 seconds (0.1#10.140)