IHSG Sesi Siang Tergelincir ke Zona Merah Saat Rupiah Tak Berdaya

Jum'at, 10 Juli 2020 - 13:10 WIB
loading...
IHSG Sesi Siang Tergelincir...
IHSG pada perdagangan sesi siang, Jumat (10/7/2020) tergelincir ke zona merah, meski masih berada di atas level 5.000 saat rupiah bergerak variatif melawan USD. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi siang, Jumat (10/7/2020) tergelincir ke zona merah, meski masih berada di atas level 5.000. Pelemahan bursa sahan Tanah Air mengiringi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang masih lesu.

Hingga sesi I, IHSG jatuh ke level 5.049,04 usai kehilangan sebesar -3.76 poin atau -0.07%. Sebelumnya pada perdagangan, Kamis pekan kemarin, bursa saham dalam negeri ditutup turun tipis 23,38 poin atau 0,46% ke 5.052.

( )

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini tercatat sebesar Rp3,49 triliun dengan volume mencapai 5,27 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp10,89 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp690,09 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp679,19 miliar. Tercatat sebesar 173 saham menguat, 243 saham melemah dan 171 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK). Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL), PT Indospring Tbk (INDS) serta PT. Indospring Tbk (INDS).

Sedangkan pada pasar mata uang, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang masih loyo. Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan jatuh menjadi Rp14.453/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.395 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.399-Rp14.459/USD.

( )

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah di posisi Rp14.501/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah memburuk usai kemarin di posisi Rp14.446/USD.

Data Yahoo Finance justru menunjukkan rupiah bertengger pada level Rp14.365/USD dengan pergerakan harian Rp14.342-Rp14.365/USD. Raihan tersebut merangkak naik dari sesi penutupan Kamis, kemarin di level Rp14.456/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi I perdagangan hari ini juga lebih kuat. Dimana terlihat kurs rupiah balik melawan ke Rp14.370/USD dari sebelumnya Rp14.470/USD.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pasar Saham Menghijau,...
Pasar Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.455
IHSG Dibuka Hijau Hari...
IHSG Dibuka Hijau Hari Ini, Naik ke Level 6.444
Investor Pantau Negosiasi...
Investor Pantau Negosiasi Tarif Impor RI, Simak Prediksi IHSG Pekan Depan
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
IHSG Ditutup Menghijau...
IHSG Ditutup Menghijau 1,15% ke Level 6.441 Sore Ini
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
IHSG Sesi Akhir Ditutup...
IHSG Sesi Akhir Ditutup Menguat 1,7% ke 6.368 di Awal Pekan
Rekomendasi
BINUS University Kampus...
BINUS University Kampus Terbaik Kedua di Indonesia Berdasarkan THE AUR 2025
Tekanan Hidup dan Beban...
Tekanan Hidup dan Beban Pekerjaan Jadi Alasan Fachi Albar Gunakan Narkoba
Titus The Detective...
Titus The Detective Eps The Haunted Island - Minggu 27 April 2025 Jam 07.30 WIB di RCTI
Berita Terkini
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
57 menit yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
1 jam yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
1 jam yang lalu
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, KAI Logistik Dorong Layanan Angkutan Barang via Kereta
1 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi 1,8%, Terparah di Antara Negara Maju
1 jam yang lalu
Sektor Informal Masih...
Sektor Informal Masih Tumpuan, Ada 10.000 Lowongan Pekerja Rumah Tangga di 2025
2 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved