Harga Minyak Nanjak 1% saat Putin Siapkan Aksi Balasan untuk Barat

Senin, 12 Desember 2022 - 10:39 WIB
loading...
Harga Minyak Nanjak...
Harga minyak mentah dunia hari ini naik. Ilustrasi Foto/pexels-pixabay
A A A
JAKARTA - Harga minyak mentah atau crude oil hari ini menguat lebih dari 1% pada awal perdagangan, Senin (12/12). Hal ini terjadi pasca presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana pemangkasan produksi minyak mereka sebagai langkah balasan terhadap sanksi pembatasan harga yang ditetapkan negara-negara Barat.

Data perdagangan hingga pukul 09:21 WIB di Intercontinental Exchange (ICE) menunjukkan minyak mentah berjangka Brent naik 1,1% di level USD76,93 per barel. Senada, minyak mentah West Texas Intermediate AS menguat 1,3% di USD71,92 per barel.

Sebelumnya pada Jumat (9/12) lalu, presiden Putin mengatakan bahwa negaranya sebagai salah satu eksportir minyak dan gas terbesar dunia dapat memangkas produksi minyak dan akan menolak untuk menjual minyak ke negara mana pun yang memberlakukan batasan harga terhadap Rusia. Ancaman itu tertuju pada kelompok G7, Uni Eropa, dan Australia yang beberapa waktu lalu menerbitkan sanksi.

"Reaksi kami adalah kami tidak akan menjual (minyak) ke negara-negara yang membuat keputusan itu. Kami pikir mungkin jika perlu (ada) pengurangan produksi," kata Putin kepada wartawan.



Melansir Reuters, hingga saat ini penjualan migas Rusia ke Eropa merupakan salah satu sumber utama pendapatan mata uang asing Negara Beruang Merah.

Putin menyebut bahwa pihaknya mempunyai perjanjian produksi dengan anggota OPEC+ yang juga sebelumnya bersikeras untuk tetap memotong produksi.

Analis menilai ketidakpastian seputar sanksi Uni Eropa terhadap minyak Rusia dan batasan harga membuat volatilitas harga akan tetap tinggi. Namun demikian, hal itu memiliki dampak terbatas di pasar global, kata analis ANZ dalam sebuah catatan.



Akhir pekan lalu Brent dan WTI membukukan penurunan mingguan terbesar mereka dalam beberapa bulan terakhir, menyentuh posisi terendah sejak Desember 2021. Hal ini dipicu kekhawatiran atas resesi global yang membebani permintaan minyak mentah.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Rusia Genjot Ekspor...
Rusia Genjot Ekspor Gandum ke Afrika, Awal Tahun Tembus 11,8 Juta Ton
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
Rekomendasi
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI Sebut Rumah Sakit Harus Tanggung Jawab
Menag Nasaruddin Terima...
Menag Nasaruddin Terima Undangan Jadi Pembicara Kunci di Vatikan 3 Jam sebelum Paus Fransiskus Wafat
Berita Terkini
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
29 menit yang lalu
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
44 menit yang lalu
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
1 jam yang lalu
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
1 jam yang lalu
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
1 jam yang lalu
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
2 jam yang lalu
Infografis
Balasan untuk Serangan...
Balasan untuk Serangan Teroris! Putin Konfirmasi Serangan Rudal di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved